Jakarta –
Bill Gates diketahui mendukung Kamala Harris dalam Pilpres Amerika Serikat yang dan memberikan dana USD 50 juta dalam kampanyenya. Namun sang pendiri Microsoft berbesar hati dan memberi selamat kepada Presiden terpilih Donald Trump. “Selamat kepada Presiden Trump dan Wakil Presiden terpilih Vance,” kata Gates di platform sosial X.
“Amerika berada dalam kondisi terkuatnya ketika kita menggunakan kecerdikan dan inovasi untuk meningkatkan kehidupan di AS dan di seluruh dunia,” tambah pria berusia 69 tahun itu. “Saya harap kita dapat bekerja sama sekarang untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi semua orang.”
Para juragan teknologi memang terbelah pilihannya, dengan tokoh-tokoh seperti Elon Musk dan Marc Andreessen mendukung Trump, sementara yang lain seperti Gates dan Mark Cuban mendukung Harris. Melinda French Gates, mantan istri Bill Gates, juga mendukung Harris.
“Saya merasa seperti Kamala, saya senang mendukungnya. Saya pernah bekerja dengannya sebelumnya, dia tahu apa yang kita butuhkan dalam masyarakat dan dia menggunakan suaranya untuk melawan isu-isu yang sudah ada di jalur kampanye, dan saya tahu dia akan melakukannya,” kata Melinda baru-baru ini.
Adapun Elon Musk mengerahkan segenap upayanya untuk membantu Trump kembali jadi presiden AS. Dia bahkan tampil di rapat umum dan mendirikan America PAC, gerakan kampanye pro-Trump, dengan memberikan USD 118 juta kepada komite tersebut.
“Masyarakat Amerika memberi @realDonaldTrump mandat yang sangat jelas untuk perubahan malam ini,” kata Musk di X, merayakan kemenangan jagoannya itu. Musk kemungkinan akan mendapatkan posisi tertentu dalam pemerintahan Trump mendatang.
(fyk/afr)