Jakarta –
Polisi menggerebek lapak narkoba di Jalan Ori RT 007 RW 03, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, atau dikenal Kampung Boncos. Polisi lantas mengumpulkan para pelaku narkoba di sebuah lapangan.
Di sudut lapangan, tampak seorang perempuan hamil tua berurai air mata. Ia menangis lantaran suaminya ikut terciduk polisi ketika dalam penggerebekan narkoba di Kampung Boncos pada Kamis (17/7/2024).
Suami dari wanita itu bernama Kadir. Dia tampak mengenakan kaos putih dengan sarung hitam, tangannya diikat dengan kabel ties.
Sementara sang istri menggunakan gamis dan kerudung besar warna biru. Perutnya yang sedang mengandung tertutupi kerudung.
Perempuan itu memanggil-manggil suaminya. Dia bilang ke polisi ada suaminya di antara para pelaku narkoba.
Air mata istri Kadir terus berjatuhan. Sesekali dia menyekanya dengan kerudungnya yang panjang.
Kadir tampak hanya bisa diam. Dia bersama pelaku lain hendak dibawa ke Polres Jakarta Barat. Istrinya yang menangis kemudian menghampiri namun dihalau polisi.
“Sebentar-sebentar, ibu ke sana dulu. Nanti ketemu di Polres saja ya,” kata petugas kepada istri Kadir.
Kadir yang hanya bisa pasrah mencoba menenangkan istrinya. “Bunda, enggak boleh gitu, bunda enggak boleh gitu,” kata Kadir.
Kadir sempat buka suara ketika ditanya siapa yang hendak mendatanginya itu. “Iya, istri, lagi mengandung. Itu anak kelima. Dikit-dikit lagi, bulan ini (melahirkan),” kata Kadir yang kesehariannya bekerja serabutan.
Kadir mengakui, dirinya baru memakai sabu sehari sebelum diciduk polisi, tepatnya Selasa (16/7) malam. Bahkan istrinya tahu dia sering pakai barang haram itu.
“Iya, istri tahu (saya memakai sabu),” ujar dia.
Di sisi lain, istri Kadir kaget karena suaminya ditangkap polisi karena kasus narkoba. Katanya Kadir ditangkap saat sedang tidur.
“Iya baru kali ini ditangkap. Lagi tidur (ditangkap),” ucap istri Kadir.
Simak juga Video ‘Kampung Bahari Jakut Digerebek 200 Polisi, Lapak Narkoba Diserbu’:
[Gambas:Video 20detik]
(taa/taa)