![](https://i0.wp.com/awsimages.detik.net.id/api/wm/2025/01/22/menteri-ham-natalius-pigai-maulani-mulianingsihdetikcom_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Menteri HAM Natalius Pigai dicecar anggota DPR karena tak terlihat bekerja pada 100 hari pertama. Menilik sisi lain, berikut isi garasi Menteri HAM Natalius Pigai.
Anggota Komisi XIII DPR Siti Aisyah menyentil Natalius Pigai soal kinerjanya sebagai Menteri Hak Asasi Manusia (HAM). Menurut Siti, dalam 100 hari pertama, kinerja Pigai tak terlihat sama sekali. Dia pun meminta Pigai tidak menganggap menteri sekadar pakaian. Namun, Siti berharap Pigai dapat seaktif dulu ketika masih di Komnas HAM.
“Tetapi setelah 105 hari bekerja, kami nggak nampak sedikit pun apa yang sebenarnya Bapak kerjakan selama jadi Menteri HAM ini,” kata Siti dilansir detikNews.
Anggota DPR Fraksi PDIP itu mengatakan yang terlihat adalah program amnesti narapidana, yang berasal dari pemerintah. Selain itu, dia menanyakan banyaknya kasus pelanggaran HAM di Indonesia yang telah viral.
“Sudah banyak hari ini pelanggaran HAM di Indonesia yang viral. Sangat viral,” ungkapnya.
Sebelumnya, dalam rapat yang sama, Natalius Pigai mengatakan pihaknya mempunyai kewenangan melakukan audit dan memberikan sanksi bagi perusahaan berskala besar dan multinasional. Namun, jika ada perusahaan tersebut yang berkonflik di daerah, pihaknya tidak akan bersuara kencang.
“Oleh karena itulah, mohon dimaklumi kalau ada perusahaan-perusahaan yang berkonflik di sebuah wilayah, kami tidak akan bersuara kencang,” kata Pigai.
Isi Garasi Menteri HAM Natalius Pigai
Di luar soal sentilan anggota DPR itu, isi garasi Pigai menarik untuk disimak. Dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Pigai pada 23 Januari 2025, dirinya diketahui punya tiga aset kendaraan yang nilainya mencapai Rp 1,2 miliaran.
Tiga kendaraan yang tergabung dalam alat transportasi dan mesin itu, merupakan aset terbesar kedua setelah kas dan setara kas yang bernilai Rp 3,484 miliar. Soal isi garasi, ada dua mobil dan satu motor yang dilapor Pigai. Berikut daftarnya.
1. Mobil Honda CR-V tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp 300 juta
2. Mobil Jeep Wrangler Sport Renegade 4 Door A/T tahun 2014, hasil sendiri senilai Rp 890 juta
3. Motor Honda PCX 160 tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp 25 juta
Tiga aset kendaraan tersebut nilainya mencapai Rp 1,215 miliar. Selanjutnya, ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp 70 juta. Pigai melapor tak memiliki utang. Secara total, Pigai memiliki harta kekayaan sebesar Rp 4,769 miliar.
(dry/din)