
Jakarta –
Intel mencoba cara baru untuk menyelamatkan perusahaannya dengan menghidupkan slogan lama mereka yang ikonik, yaitu ‘Intel Inside’, dengan sedikit perubahan.
Dalam acara Intel Vision 2025 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat, Intel memperbarui identitas mereka dengan tagline ‘That’s the power of Intel Inside’, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Selasa (8/4/2025).
Menurut Brett Hannath, chief marketing officer Intel, branding baru ini dianggap bisa membuka potensi Intel di semua tingkat, baik itu pegawai, konsumen, ataupun mitra perusahaan.
Sebagai informasi, slogan ‘Intel Inside’ pertama diluncurkan pada tahun 1991, dan terbilang revolusioner pada masanya. Slogan ini menjadi titik balik marketing Intel yang sebelumnya berfokus pada pembuat sistem menjadi berinteraksi langsung dengan konsumen akhir.
Saat itu, hanya perusahaan seperti Apple dan Microsoft sudah langsung berinteraksi dengan pengguna akhir soal software dan hardware yang mereka tawarkan, sementara perusahaan seperti Intel hanya beroperasi di balik layar.
Kampanye ‘Intel Inside’ itu mengubah citra Intel sebagai pembuat prosesor — komponen yang nyaris tak pernah terlihat oleh konsumen, menjadi nilai jual utama dari sebuah PC.
Selain lewat berbagai iklan dengan jingle nada yang ikonik, kampanye ini juga mengandalkan stiker Intel Inside yang mendominasi laptop serta desktop pada zaman itu.
Stiker ini menjadi semacam penanda bahwa PC yang menggunakan stiker tersebut menawarkan performa serta reliabilitas yang tinggi, juga sukses membuat Intel mendominasi ranah ini dari kompetitor seperti AMD dan Cyrix.
Kemudian slogan ‘Intel Inside’ ini diperluas ke berbagai kata lain yang menjadi andalan Intel saat itu. Misalnya Centrino, yang merupakan kombinasi antara CPU, chipset dan adapter wireless network, juga kemudian untuk menunjukkan performa prosesor, seperti i3, i5, dan i7.
(asj/fay)