Jakarta –
Martabak manis atau telur jadi jajanan favorit di Indonesia. Sayangnya banyak orang yang merasa kenyang meski hanya makan dua potong martabak.
Sering disebut sebagai pancake tradisional dari Indonesia, martabak manis punya sejarah yang panjang hingga kini populer. Makanan ini pertama kali diperkenalkan di Fujian, China lalu mulai populer saat para imigran China masuk ke Asia Tenggara.
Tentunya saat masuk ke Indonesia, martabak mengalami sejumlah perubahan dari segi resep, bahan yang digunakan sampai tampilannya. Di Indonesia ada dua jenis martabak yang paling terkenal yaitu martabak manis dan martabak telur.
Martabak manis sering juga disebut sebagai ‘Terang Bulan’, tampil dengan aneka topping dari yang tradisional seperti kacang dan gula pasir hingga yang kekinian dengan harga variatif.
Ini Sebabnya Makan 2 Potong Martabak Manis Sudah Kenyang Foto: Site News
|
Begitu juga varian martabak telur, martabak ini dibuat dengan isian berupa campuran telur ayam atau bebek, daging sapi atau ayam hingga daun bawang yang melimpah.
Di balik kelezatan martabak dan popularitasnya di Indonesia, banyak orang yang setuju kalau martabak manis atau telur bikin perut cepat kenyang meski baru makan 1-2 potong.
Topik ini muncul setelah pengguna X (Twitter) @eksttra (08/01), membagikan foto berisi karakter Ultramen yang tumbang usai karena kekenyangan makan martabak dua potong.
Kicauan ini mengundang banyak komentar dari netizen di X yang merasakan hal sama.
“Jangankan dua. Makan satu potong martabak manis aja udah enek. Kecuali makan martabak telur, gue jabanin (rela) deh makan dua kotak juga,” komen @pen**.
tips martabak manis yang tak bikin gemuk Foto: YouTube dr. Richard Lee, MARS
|
“Udah paling bener tuh kalau mau beli martabak pas lagi di kantor aja. Bisa makan bareng-bareng,” saran @bin**.
“Iya ya, masih jadi pertanyaan kenapa martabak bikin cepat kenyang? Gak cuma martabak manis aja tapi kadang makan martabak telur pun tetap bikin kenyang,” tanya @far*** penasaran.
Ada alasan ilmiah mengapa martabak membuat orang gampang kenyang meski hanya makan 1-2 potong. Salah satu faktor utamanya adalah tingginya kalori dalam satu potong martabak. Terutama martabak manis yang kalorinya lebih tinggi dari martabak telur.
Dikutip dari situs Fatsecret, kandungan kalori pada martabak manis cukup variatif tergantung topping hingga bahan yang digunakan. Misalnya martabak manis dengan topping gula pasir sudah mengandung 270 kalori per potong dengan lemak mencapai 11,31g.
dr. Richard Lee juga pernah membahas kalori martabak manis per dua potong yang setara dengan jumlah kalori sepiring nasi, yaitu 500-600 kal.
Sementara untuk martabak telur per potongnya mengandung 185 kalori dengan jumlah 7,68g lemak. Dari jumlah kalori serta tekstur martabak manis yang lebih padat, menjadi penyebab utama mengapa orang-orang lebih cepat kenyang saat makan martabak manis dibandingkan martabak telur.
Selain dr. Richard Lee, ada juga dr. Tirta yang turut membahas tentang konsumsi martabak manis. dr. Tirta menegaskan orang yang mengonsumsi martabak manis di malam hari maka harus olahraga secara seimbang. Agar kalori yang masuk terbuang dalam bentuk energi. Jik atidak ada ancamanterkena diabetes melitus yangbisa memicu penyakit kronis lainnya.
(sob/odi)