Banyuwangi –
Pantai Pulau Merah atau Red Island di Banyuwangi, Jawa Timur disorot setelah terjadi pemerkosaan. Pengelola menyampaikan pesan khusus kepada pengunjung.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di Pantai Pancer, dekat Pulau Merah Banyuwangi, pada Jumat (26/4) sekitar pukul 20.30 WIB.
Korban berusia 17 tahun dijambak dan diseret, kemudian diperkosa oleh dua orang pemuda berinisial EK (21) dan DPP (25), warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, EK merupakan karyawan swasta yang kerap menghabiskan waktu di sekitar pantai. Adapun, DPP merupakan seorang nelayan yang akrab dengan EK.
Selain menanggung kepedihan usai diperlakukan biadab, korban dan keluarganya terhimpit situasi usai keluarga pelaku meminta mereka mencabut laporan dengan iming-iming dinikahi.
Yogi Turnando, humas Kelompok Masyarakat Pulau Merah, membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia menepis peristiwa biadab tersebut terjadi di area wisata Pulau Merah.
“Berita yang beredar saat ini memang benar terjadi, tetapi perlu digarisbawahi bahwa kejadian tersebut bukan lah di area yang dikelola pokmas Pulau Merah, melainkan di luar pagar yang berjarak 700 meter dari pembatas pagar,” ujar Yogi, Kamis (2/5) dan dikutip Senin (6/5).
Ia memastikan dan menjamin area wisata Pulau Merah yang dikelola pokmas merupakan area aman.
“Tetaplah berwisata di area yang di kelola Pokmas Wisata Pulau Merah, jangan hanya takut kehilangan uang Rp 10.000 untuk membeli tiket, tapi tidak aman. Jika pengunjung berwisata di area yang dikelola, akan aman karena tiket wisata Pulau Merah sudah bekerja sama dengan asuransi keselamatan,” kata Yogi.
Simak Video “Rekomendasi Alternatif Wisata di Banyuwangi Selama Kawah Ijen Ditutup“
[Gambas:Video 20detik]
(fem/fem)