Jakarta –
Imunisasi dan vaksinasi ditujukan untuk melindungi tubuh dari penyakit. Proses pemberian keduanya sama-sama bisa dengan cara disuntikkan atau diberikan melalui mulut. Sebab itu, tak sedikit orang bingung dan menganggap kedua istilah tersebut sama.
Padahal, imunisasi dan vaksinasi itu dua hal yang berbeda. Meski ada kesamaan dan istilahnya sering dipakai bergantian, keduanya memiliki hal yang berbeda. Lantas, apa beda imunisasi dan vaksinasi?
Apa Itu Vaksinasi?
Sebelum mengulas perbedaan imunisasi dan vaksinasi, simak terlebih dahulu definisi masing-masingnya.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), vaksinasi adalah tindakan memasukkan vaksin ke dalam tubuh untuk menghasilkan perlindungan dari penyakit tertentu. Sementara vaksin adalah produk yang merangsang respon imun tubuh terhadap suatu penyakit.
Dilansir situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), vaksin melindungi dari penyakit dengan memanfaatkan pertahanan alami tubuh. Ketika divaksinasi, sistem kekebalan tubuh dilatih untuk membangun antibodi yang sama seperti saat terkena suatu penyakit.
Hal ini memungkinkan karena vaksin mengandung antigen, yaitu bibit penyakit atau virus dan bakteri yang sudah mati atau dilemahkan.
Meski demikian, vaksin aman lantaran sudah berlisensi dan diuji secara ketat oleh para ilmuwan melalui berbagai tahapan sebelum disetujui untuk digunakan.
Umumnya, vaksin diberikan melalui suntikan. Tapi ada pula yang diteteskan ke mulut (secara oral) atau disemprotkan ke hidung. Vaksinasi merupakan cara efektif untuk melindungi tubuh dari penyakit tertentu.
Vaksin yang diberikan tidak menyebabkan seseorang terkena penyakit maupun risiko komplikasi. Efek samping vaksinasi cenderung ringan dan bersifat sementara seperti nyeri lengan atau demam biasa. Efek lebih serius mungkin bisa terjadi tapi sangat jarang.
Apa Itu Imunisasi?
Adapun imunisasi adalah proses di mana vaksinasi melindungi seseorang dari suatu penyakit. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) juga mendefinisikan imunisasi sebagai upaya pengebalan terhadap suatu penyakit melalui penyuntikan vaksin.
Dengan kata lain, imunisasi merupakan proses pembentukan imun atau sistem kekebalan tubuh usai divaksinasi. Demikian tubuh dapat membuat antibodi yang bisa mencegah penyakit tertentu.
Imunisasi bekerja dengan menghasilkan respons imun dengan cara yang sama seperti ketika terpapar suatu penyakit, namun tanpa membuat seseorang tertular penyakitnya.
Setelah divaksinasi, sistem kekebalan tubuh akan akrab dengan penyakit tertentu. Sehingga memungkinkan tubuh membuat respons imun lebih cepat bila suatu hari terpapar infeksi tersebut. Respons cepat ini dapat mencegah gejala penyakit muncul atau meminimalisir kemungkinan sakit yang parah.
Perbedaan Imunisasi dan Vaksinasi
Setelah dipaparkan masing-masing, tampak jelas perbedaan keduanya. Beda imunisasi dan vaksinasi terlihat dari definisinya.
Jadi, vaksin adalah produknya. Vaksinasi adalah tindakan memasukkan vaksin ke tubuh, sedangkan imunisasi adalah proses kerja vaksin untuk membuat kebal atau melindungi dari suatu penyakit.
Nah, itu tadi bedanya imunisasi dan vaksinasi yang kerap bikin bingung. So, jangan lagi keliru antara dua istilah itu ya, detikers.
(azn/inf)