Barcelona –
Hyundai Ioniq 5 N menjadi mobil listrik performa tinggi pertama di bawah naungan Hyundai N, divisi mobil performa tinggi Hyundai. Padahal, Hyundai sebenarnya punya mobil listrik lain yaitu Ioniq 6.
Ada alasan tertentu mengapa Hyundai N lebih memilih Ioniq 5 untuk ditanamkan emblem N ketimbang Ioniq 6. Vice President N Brand Management Group Joonwoo Park mengatakan Hyundai N ingin menggarap mobil performa tinggi dari basis mobil listrik yang lebih dulu lahir.
“Jawaban sederhananya, kami ingin melakukannya dengan model yang kami miliki duluan. Jadi Ioniq 5 duluan yang pakai (platform) E-GMP (Electric-Global Modular Platform), dan kedua adalah Ioniq 6,” kata Joon saat ditemui detikOto di sela-sela acara test drive Hyundai Ioniq 5 N di Barcelona, Spanyol, akhir pekan kemarin.
Selain itu, Joon melanjutkan, Hyundai N ingin memiliki tantangan untuk menggarap mobil listrik performa tinggi dari basis mobil crossover utility vehicle (CUV). Sebab, menciptakan mobil performa tinggi dari basis CUV lebih sulit karena biasanya mobil sport lebih rendah dan lebih lebar.
|
Hyundai Ioniq 5 N Foto: Dok. Hyundai
|
“Tapi jika kita me-manage untuk membuat (mobil performa tinggi untuk model) SUV, maka lebih mudah. Kita bisa memasukkan beberapa aspek lain untuk model N selanjutnya. Jika kita bisa me-manage dengan Ioniq 5 N, maka jika kita ingin membuat yang lain, lebih hemat waktu. Jadi kita bisa memanfaatkan waktu untuk hal lainnya,” katanya.
Dengan tiga rekan media lainnya, detikOto menjadi salah satu orang Indonesia pertama yang berkesempatan untuk mencoba langsung Hyundai Ioniq 5 N di jalan raya Barcelona dan di sirkuit Parcmotor Castelloli, Barcelona. Kesan pertama kami, Hyundai Ioniq 5 N sangat nikmat untuk dikendarai. Fitur-fitur yang ada di Hyundai Ioniq 5 N bikin mobil ini jadi sangat fun to drive. Pengendara jadi lebih menyatu dengan mobilnya.
Bayangkan, Hyundai merekayasa suara mobil di Ioniq 5 N ini dengan speaker khusus yang mengeluarkan suara semacam suara mesin dan knalpot pada mobil performa tinggi bermesin bakar. Ditambah lagi ada shifter yang bisa dimainkan pengendaranya untuk menaikkan dan menurunkan posisi gigi seperti pada mobil mesin bakar pada umumnya. Dengan fitur itu, kami merasa seperti bukan mengendarai mobil listrik, tapi serasa bawa mobil performa tinggi bermesin konvensional yang sangat nikmat dikendarai.
Simak Video “JANGAN Road Trip ke Jawa Naik Mobil Listrik Sebelum Nonton Ini! Petualangan ‘Tri Mas Petir’“
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/dry)
