Jakarta –
Kurma merupakan salah satu buah yang dikenal karena rasa manisnya yang khas dan kandungan nutrisinya. Dari Timur Tengah hingga Afrika Utara, ada banyak jenis kurma yang dianggap paling enak.
Di mana, setiap varietas menawarkan cita rasa unik, tekstur, dan aroma tersendiri. Lalu, jenis kurma apa yang paling enak?
Kurma Terbaik di Dunia
Dilihat dari laman ensiklopedia makanan, Taste Atlas per Desember 2024, berikut adalah rating daftar kurma terbaik yang didasarkan pada peringkat audiens:
1. Kurma Tunisia (Deglet Nour)
kurma Deglet Nour dates yang asal Tunisia. Foto: Getty Images/Rosemary Calvert
|
Rating: 4,5/5
Asal: Aljazair
Deglet nour berasal dari Aljazair. Kurma yang dikenal atau kurma tunisia ini adalah salah satu jenis kurma yang paling banyak dikonsumsi di kawasan Afrika Utara.
Ciri deglet nour war bata kuning keemasan, berukuran kecil, dan tekstur daging yang hampir transparan. Rasa manis khas, seperti campuran kacang dan karamel.
Selain di Afrika Utara, kurma ini juga dibudidayakan di Israel dan Amerika Serikat. Tanamannya mulai diekspor pada awal abad ke-20.
Kurma ini bisa dimakan langsung sebagai camilan dan disandingkan dengan teh atau kopi.
2. Kurma Siwa Oasis
Ilustrasi kurma Siwa Oasis. Foto: Getty Images/iStockphoto/urf
|
Rating: 4,4/5
Asal: Mesir
Kurma ini punya rasa yang manis alami, tekstur yang lembut, dan ukuran yang relatif kecil hingga sedang. Tumbuhnya di lingkungan yang kering dengan air tanah yang kaya akan mineral.
Kurma Siwa Oasis punya cita rasa unik. Selain jadi camilan sehat, kurma ini juga digunakan dalam berbagai hidangan tradisional Timur Tengah, termasuk kue, makanan penutup, dan minuman.
3. Kurma Medjool
Kurma medjool. Foto: Getty Images/AnnaPustynnikova
|
Rating: 4,3/5
Asal: Marako
Kurma medjool dianggap jadi salah satu varietas kurma terpopuler di dunia. daripada varietas lain, kurma ini lebih besar dan lebih manis.
Kurma medjool sering dijuluki “raja kurma” karena punya rasa yang lezat. Rasanya seperti karamel, teksturnya kenyal, dan kaya akan antioksidan, serat, dan kalium.
Kurma ini pertama kali dibudidayakan di Aasis Talifalt, Maroko. Namun, sekarang kurma ini bisa tumbuh di Timur Tengah (Israel menjadi produsen dan eksportir utama) dan Afrika Utara.
Kurma medjool bisa dimakan langsung (segar atau kering), dan bisa menjadi bagian dari berbagai resep makanan khas daerah. Mulai dari bubur, makanan penutup, hingga semur, tagine, dan pilaf.
4. Kurma Ajwa
Kurma Ajwa. Foto: Getty Images/iStockphoto/afby71
|
Rating: 4,2/5
Asal: Arab Saudi
Ajwa merupakan varietas kurma terkenal yang berasal dari Madinah, Arab Saudi. Kurma ajwa berwarna cokelat tua hingga hampir hitam.
Teksturnya lembut, agak kering, dengan daging yang kenyal. Rasa kurma ajwa seperti buah prem dan manis dengan sedikit kayu manis, karamel, dan madu.
Kurma ini mengandung banyak protein, serat makanan, lemak sehat, dan vitamin seperti A, B6, C, E, dan K. Kurma ajwa juga dikenal sebagai kurma suci dan disebut “kurma nabi”, sehingga memiliki tempat khusus dalam tradisi Islam.
5. Kurma Mazafati
Iranian Mazafati dates. Foto: Getty Images/iStockphoto/PicturePartners
|
Rating: 4,0/5
Asal: Iran
Kurma mazafati adalah kultivar terkenal di Iran. Kurma ini yang sangat dihargai karena punya rasa manis, dengan tekstur lembut dan kenyal.
Utamanya, mazafati ditanam di wilayah selatan Iran, dengan wilayah Bam sebagai penghasil dan pengekspor terbesar.
Kurma mazafati berukuran sedang, berwarna gelap. Sebagian besar kurma ini dimakan dalam keadaan segar, baik sebagai camilan atau dipadukan dengan yogurt, kacang, keju, dan oatmeal.
(khq/fds)