
Jakarta –
Harga jual kembali turut menjadi pertimbangan sebelum membeli mobil hybrid. Berikut ini empat jurus supaya harga jual kembali mobil hybrid tak terjun bebas.
Kebanyakan orang Indonesia sudah memikirkan harga jual kembali padahal mobilnya belum terbeli. Ya, harga jual kembali merupakan faktor penting yang kerap dipertimbangkan sebelum membeli mobil. Sebab, kalau harga jualnya jatuh, tidak sedikit yang merasa rugi.
Termasuk untuk model mobil hybrid yang belakangan tengah naik daun. Sebelum meminang mobil hybrid, harga jual kembalinya juga turut jadi perhatian. Sebab, daya tahan baterainya ikut dipertimbangkan.
4 Cara Biar Harga Jual Mobil Hybrid Tetap Tinggi
Dikutip laman Toyota Astra Motor, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan nilai jual kembali mobil hybrid yaitu iritnya bahan bakar, daya tahan baterai yang lama, teknologi ramah lingkungan, dan permintaan yang tinggi. Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa kamu siapkan untuk menjaga harga jual kembali mobil hybrid tak terjun bebas saat nanti mau dijual lagi.
Pertama, perawatan mobil harus dilakukan secara rutin. Pastikan mobil kamu dalam kondisi yang prima dengan selalu servis berkala di bengkel resmi.
Kedua, gunakan suku cadang yang asli. Hindari penggunaan komponen aftermarket yang tak asli serta bisa menurunkan performa kendaraan.
Ketiga, simpan dengan rapi dokumen servis berkala. Catatan servis yang lengkap bisa menambah kepercayaan calon pembeli saat mobil hybrid akan dijual lagi.
Keempat, hindari untuk melakukan modifikasi berlebihan. Perubahan ekstrem pada mobil ataupun mesin bisa mengurangi minat calon pembeli. Kalaupun mau modifikasi sah-sah saja dilakukan, untuk meningkatkan harga jual kamu juga bisa menggunakan suku cadang resmi.
Mobil hybrid belakangan memang kian populer. Terlebih durabilitasnya juga kian baik dibandingkan generasi-generasi terdahulu. Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy pernah mengungkap seiring dengan populernya mobil hybrid, harga jual kembalinya juga kian baik.
“Kayak Zenix itu kan 2 tahun, itu relatively stabil karena durability baterainya sampai sekarang nggak masalah,” kata Anton beberapa waktu lalu.
(dry/din)