
Jakarta –
Industri robotika pintar di China tumbuh dengan kecepatan yang mengesankan. Hingga Desember 2024, negara ini telah mendaftarkan 451.700 perusahaan di sektor ini, dengan total modal 6,44 triliun yuan atau sekitar USD 884,27 miliar.
Sejak tahun 2020, jumlah perusahaan telah meningkat 206,73%, menunjukkan tren kenaikan yang stabil. Bahkan pada tahun lalu saja, industri ini telah tumbuh sebesar 19,39%, menandakan permintaan dan investasi yang kuat dalam teknologi robotika.
Sebagian besar perusahaan robotika pintar di China beroperasi di bidang penelitian ilmiah, layanan teknis, TI, dan sektor grosir, yang mencakup hampir 80% dari industri ini sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Minggu (16/2/2025).
Secara geografis, wilayah timur Cina, mendominasi lanskap, menampung lebih dari dua pertiga dari semua perusahaan robotika.
Area ini dikenal sebagai zona klaster emas karena fasilitas penelitian dan pengembangannya yang canggih. Sementara itu, wilayah tengah dan barat laut juga mempertahankan kehadiran yang solid, masing-masing menyumbang 15,33% dan 14,97% perusahaan.
China mendorong batas-batas dalam robotika humanoid. Perusahaan seperti UBTech, Unitree Robotics, CloudMinds, dan Engine AI membuat langkah maju dalam robot humanoid bertenaga AI.
UBTech telah bermitra dengan Foxconn untuk memperkenalkan robot ke dalam manufaktur, sementara Unitree meluncurkan robot humanoid G1 pada Juli 2024.
Produsen mobil terkemuka seperti BYD dan Geely juga mengintegrasikan robot humanoid ke dalam lini produksi mereka. Investasi di bidang ini sangat kuat, dengan China mengamankan 56 dari 69 acara pembiayaan global pada tahun 2024, dengan total 11 miliar yuan atau USD 1,5 miliar.
Pemerintah China telah memprioritaskan pengembangan robotika. Pada tahun 2025, negara ini bertujuan untuk membangun industri robotika humanoid kelas dunia dengan kemampuan produksi massal.
Kebijakan di kota-kota seperti Beijing dan Zhejiang berfokus pada pengembangan inovasi robotik, mendukung perusahaan rintisan, dan memperkuat rantai pasokan.
Pada tahun 2035, pasar robot humanoid China diperkirakan akan mencapai 300 miliar yuan atau sekitar USD 41 juta, mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin global di bidang ini.
(jsn/jsn)