Jakarta –
Alfamart dan Indomaret merupakan dua jaringan minimarket terbesar di Indonesia. Persaingan kedua jaringan ini terlihat dari kehadiran gerai-gerai retail mereka yang kerap kali berdampingan dan bahkan tidak jarang saling bersebelahan. Namun antara Indomaret dengan Alfamart, jaringan gerai minimarket mana yang lebih laris?
Berdasarkan laporan keuangan PT Sumber Alfaria Trijaya per Juni 2024, Alfamart saat ini memiliki 19.638 gerai. Jumlah ini terdiri dari gerai milik sendiri sebanyak 14.369 dan gerai kerja sama waralaba atau franchise sebanyak 5.269.
Dari kepemilikan gerai sebanyak itu, Alfamart berhasil membukukan pendapatan neto sebesar Rp 59,21 triliun. Dari jumlah tersebut perusahaan mencatatkan laba usaha sebesar Rp 2,31 triliun.
Kemudian dengan adanya pengurangan dari biaya lain seperti beban pajak final dan beban pajak penghasilan, laba periode berjalan Alfamart berada di kisaran Rp 1,86 triliun.
Sementara itu, Indomaret yang bergerak di bawah naungan PT Indomarco Prismatama, perusahaan yang terasosiasi dengan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) melaporkan laba yang tidak kalah besar.
Dalam laporan keuangan DNET per Juni 2024, perusahaan induk Indomaret ini mencatatkan laba usaha sebesar Rp 512,57 miliar. Setelah pengurangan berbagai biaya lainnya, Indoritel mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 464,47 miliar.
Kemudian pada bagian Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama, DNET melaporkan penjualan neto PT Indomarco Prismatama mencapai Rp 55,07 triliun. Dari jumlah itu perusahaan yang menaungi Indomaret ini mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk dari sebesar Rp 1,06 triliun.
(fdl/fdl)