Jakarta –
Ilmuwan dari Universitas Irak meneliti zat radioaktif yang terkandung pada sebungkus Indomie. Ini hasilnya!
Indomie menjadi merek mie instan asal Indonesia yang sudah mendunia. Distribusinya pun sudah dilakukan di 100 negara dan menjadi kegemaran masyarakat di sana.
Mulai dari Asia, Australia, Eropa, hingga Afrika.
Bahkan merek dagang Indomie telah diakuisisi dan mendirikan pabrik lebih dari 5 negara, salah satunya Saudi Arabia.
Tak heran jika Indomie turut menjadi sampel penelitian di dunia yang berfokus pada mie instan. Seperti yang dilakukan oleh ilmuwan dari Universitas Irak.
Dikutip dari Good News From Indonesia (21/12/24) berikut faktanya.
1. 4 merek Indomie yang dijadikan sampel
Mie instan ilustrasi. Foto: Getty Images/Edy Gunawan
|
Ilmuwan tersebut mencoba mendeteksi zat radioaktif yang terkandung pada Indomie dengan menggunakan menggunakan spektrometer sinar gamma.
Ilmuwan bernama Al-Hamidawi dalam kajiannya “NORM in Instant Noodles (Indomie) Sold in Iraq” melakukan uji kandungan radionuklida, salah satu isotop yang memancarkan zat radioaktif.
Ia mengambil 13 sampel mie instan dari 5 merek dagang yang tersedia di supermarket Irak. Dari 13 sampel tersebut, 4 di antaranya merupakan merek Indomie yang diproduksi di pabrik Saudi Arabia. Lalu, 1 sampel lagi dari merek Pop Mie yang diproduksi di Indonesia.
2. Hasil uji kandungan Indomie
Dari uji coba yang dilakukan menunjukkan 13 sampel mie instan tersebut mengandung radionuklida lebih rendah dari batas yang direkomendasikan oleh Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD).
Kandungan radionuklida pada mie instan rata-rata berkisar antara (0,052) hingga (0,268). Kandungan radionuklida pada Indomie sendiri berada di nilai tengah.
Artinya tidak terlalu sedikit dan juga tidak terlalu besar. Pada radionuklida 40K, Indomie varian Beef Flavor yang diproduksi di Saudi Arabia memiliki kandungan terendah dan Indomie varian Special Chicken Flavor mengandung nilai maksimal.
Jumlah tersebut masih terbilang aman. Jadi, Indomie dinyatakan aman dari ambang batas maksimal radioaktif yang terkandung pada makanan.
Hasil uji kadungan zat radioaktif pada Indomie ada di halaman selanjutnya.
Simak Video “Ahli Gizi Tak Sarankan Sahur Pakai Mi“
[Gambas:Video 20detik]