Jakarta –
Hyundai masih menyimpan dua amunisi baru hingga akhir tahun. Ada beragam mobil yang sudah didaftarkan di Indonesia.
Salah satu modelnya, Hyundai telah mendaftarkan SUV compact terbaru di Indonesia. SUV terbaru ini akan menjadi penantang Toyota Raize, Daihatsu Rocky dan kawan-kawan.
SUV compact Hyundai Venue terdaftar di Informasi Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di situs resmi Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam daftar informasi NJKB, terdapat tiga varian Hyundai Venue yang didaftarkan. NJKB termurah mulai dari Rp 155 juta.
Berikut tipe dan NJKB Hyundai Venue yang terdaftar di Indonesia:
- VENUE 1.0 T 4X2 AT: Rp 180.000.000
- VENUE 1.2 4X2 MT: Rp 155.000.000
- VENUE1.0GL DCTPETROL: Rp 170.000.000.
Sebagai catatan, nilai jual di atas bukanlah harga on the road mobil tersebut. Sebab belum dikenakan berbagai instrumen pajak.
Fransiskus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID tak membantah ataupun membenarkan terkait bocoran harga tersebut. Namun yang pasti Hyundai berencana lebih agresif memperkenalkan produk baru di Indonesia.
“Intinya kita berkomitmen untuk meluncurkan, tahun ini (sudah) lebih dari lima,” kata pria yang disapa Frans di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (6/11/2024).
“Jadi komitmen kami dalam tiga tahun ke depan meningkat secara model akan hampir dua kali lipat,” jelasnya lagi.
Selain Venue, daam laman NJKB Samsat DKI Jakarta tetrcantum kode dari Creta NLine. ada empat opsi antara lain:
- Creta NLine GLS 4×2 A/T Rp 223 juta
- Creta NLine Top 4×2 A/T Rp 236 juta
- Creta NTubo 1.5 4×2 A/T Rp 240 juta
Kode tambahan “NLine” itu tidak tersemat pada nomenklatur Creta sebelumnya.
Selain itu muncul juta Hyundai Tucson Hybrid. Informasinya muncul dari NJKB yang terdaftar di Samsat Jakarta, terdapat dua varian baru yang didaftarkan.
Pertama, NEWTUCSONG1.6THEV2WA, ada embel-embel HEV yang kemungkinan besar artinya Hybrid Electric Vehicle. Lalu kode lain, NEWTUCSONG2.0 4x2AT. Masing-masing NJKB itu tembus Rp 400 jutaan.
“Kita akan lebih banyak memperkenalkan banyak model di Indonesia,” kata Frans.
“Kita akan masuk ke model hybrid, seperti yang sudah disampaikan oleh CEO kita di investor day. Kita akan banyak fokus di mobil hybrid, selain mobil listrik,” jelasnya lagi.
(riar/din)