Jakarta –
Divisi Humas Polri menggelar media gathering dengan para jurnalis media cetak, elektronik, dan online dalam menyambut hari jadi ke-73 Humas Polri. Kegiatan dibuka oleh Karo Multimedia Humas Polri Brigjen Gatot Repli dan dihadiri Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
Untuk diketahui, hari jadi Humas Polri jatuh pada 30 Oktober. Media gathering ini diikuti 60 jurnalis dan personel Divisi Humas Polri.
“Selama ini banyak berkolaborasi dan membantu kegiatan kepolisian dalam rangka menaikkan citra Polri maupun membuat suasana di masyarakat menjadi kondusif,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu (12/10/2024).
Selain itu, kata dia, media berkontribusi besar dalam menyampaikan informasi seputar Polri kepada masyarakat. Sehingga, kata dia, kegiatan Korps Bhayangkara selalu dapat dipantau oleh masyarakat.
Karena itu, dia berharap sinergi media dengan Polri dapat terus ditingkatkan serta kolaborasi yang sehat dapat selalu dijaga. “Mudah-mudahan Humas dan wartawan semakin harmonis dan situasi kamtibmas semakin kondusif,” ucap Sandi.
Pada kesempatan yang sama, Brigjen Gatot Repli selaku penanggung jawab acara mengatakan kegiatan media gathering bertujuan untuk memperkuat sinergisitas Polri dengan jurnalis. Dikatakannya, media massa dan Divisi Humas menjadi satu kesatuan dan sebuah keluarga besar.
“Kita akan terus selalu berkolaborasi dengan media massa, khususnya teman-teman wartawan, yang selalu membantu menetralisir hal-hal dan isu negatif yang dapat mengganggu situasi kamtibmas menjadi tidak kondusif,” tutur Gatot.
Gatot menyebut, sebelumnya, pihaknya telah melakukan anjangsana, yaitu silaturahmi kepada para mantan-mantan Kadiv Humas Polri terdahulu. Rangkaian kegiatan menyambut HUT Humas Polri, kata dia, masih akan terus berlangsung hingga akhir bulan ini.
“Nantinya juga akan ada kegiatan sarasehan dengan Kadiv Humas Polri pada masanya, bakti kesehatan donor darah, bakti sosial berupa santunan kepada anak yatim dan kegiatan Jumat berkah di 73 masjid di wilayah Jakarta, serta khataman Al-Qur’an sebanyak 73 kali,” jelas Gatot.
(ond/aud)