Jakarta –
Pebalap muda asal Thailand, Somkiat Chantra, dipastikan akan promosi dari kelas Moto2 ke MotoGP di musim 2025. Hal ini membuat Honda Team Asia harus mencari pebalap pengganti Somkiat di timnya.
Promosinya Somkiat ke MotoGP mengisyaratkan terbukanya gerbang bagi pebalap Asia untuk berlaga di Moto2. Sebab, Honda Team Asia memang memiliki visi untuk mendukung pebalap asal Asia untuk berlaga di kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia.
“Tim kami punya tujuan untuk mendukung pebalap dari Asia, di mana itu tentu termasuk pebalap dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Jepang, ya semua negara di Asia. Saat ini kami untuk pebalap yang akan bersanding dengan Mario kami belum memastikannya,” ujar Hiroshi Aoyama selaku Team Manager Honda Team Asia saat ditemui detikOto beberapa waktu lalu.
Perlu diingat, rekan satu tim dari Somkiat di Moto2 saat ini adalah pebalap asal Indonesia, Mario Suryo Aji. Hal ini membuktikan bahwa pebalap Tanah Air juga diperhitungkan di kancah balap motor dunia.
Lantas saat ditanya mengenai siapa pebalap yang akan menggantikan Somkiat dan akan bersanding dengan Mario untuk Moto2 2025, Hiroshi menjawab dengan diplomatis. Menurutnya mereka masih mencari pebalap yang bertalenta untuk berseragam Honda Team Asia Moto2 musim depan.
“Kami masih mencari pebalap yang pantas untuk (berada di Honda Team Asia) tahun depan. Kami tahu bahwa ada sekolah di Indonesia (Astra Honda Racing School) dan jika pebalap ini memang baik, kenapa tidak?” ujar Hiroshi.
Pebalap muda asal Indonesia memang diperhitungkan oleh Honda Team Asia. Terlebih, sekolah balap besutan PT Astra Honda Motor, yakni Astra Honda Racing School (AHRS) juga serius untuk membina anak muda Tanah Air untuk bisa tampil cemerlang di skena balap motor.
Pebalap Astra Honda Racing School turun di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia MotoGP Mandalika 2024 Foto: dok. Astra Honda Motor
|
Di sisi lain, dengan terbukanya peluang pebalap Indonesia untuk menjadi rekan satu tim Mario Suryo Aji di Moto2 tahun depan, Manager Motorsport Astra Honda Motor mengklaim ada sejumlah nama yang potensial.
“Sekarang ada Mario di Moto2, itu juga dari Astra Honda Racing School. Terus ada Arbi yang sekarang wildcard di Moto3 itu juga dari Astra Honda Racing School, dan kalau kita lihat di (Idemitsu) Asia Talent Cup ada (Kiandra) Ramadhipa dan Davino Britani itu juga sama-sama dari Astra Honda Racing School,” ujar Rizky Christanto selaku Manager Motorsport Astra Honda Motor (AHM) kepada detikOto.
“Ya saat ini yang paling dekat sih Arbi ya, Arbi yang paling dekat. Terus di bawah Arbi ada Veda yang tahun depan mungkin akan ke step yang lebih kuat di Eropa,” tutup Rizky.
(mhg/rgr)