
Jakarta –
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengimbau calon jemaah haji Indonesia menjaga reputasi saat ibadah di Tanah Suci, Arab Saudi. Sebab jemaah haji Indonesia memiliki reputasi baik di mata masyarakat global.
“Indonesia tahun ini kembali akan mengirimkan sekitar 221 ribu jemaah haji,. Semoga dengan manasik yang beberapa pekan ini serentak diselenggarakan secara nasional bisa menguatkan komitmen ketertiban dan pemahaman calon jemaah terkait tata cara peribadatan haji, dan kehidupan yang baik di Tanah Suci,” kataHNW dalam keterangan, Minggu (13/4/2025).
Hal itu diungkapkan olehnya saat kegiatan Manasik Haji Massal Kemenag Jakarta Pusat, hari ini.
HNW mengatakan jemaah haji Indonesia terkenal paling rapih dan tertib meskipun jumlah hajinya paling banyak di antara negara-negara lain. Apalagi tahun ini, Kementerian Agama di bawah pimpinan Menteri Agama (Menag) Prof Nasarudin Umar terlihat terus mengupayakan perbaikan penyelenggaraan haji di tengah berbagai keterbatasan.
“Misalnya hari ini kita dengar Menag masih terus memperjuangkan penambahan petugas haji yang dikurangi 50% oleh Saudi, dan alhamdulillah disetujui adanya penambahan. Tentu itu kita apresiasi dalam rangka mengoptimalkan pelayanan jemaah,” ungkapnya.
“Itu juga bukti adanya usaha keras untuk hadirnya negara memberikan pelayanan kepada warganya yang dalam hal ini adalah para calon haji. Dan itu dipentingkan agar tidak terulang lagi kasus-kasus yang menghambat pelaksanaan haji secara yang terbaik, seperti kasus katering, transportasi, perkemahan, dan lainnya,” tambahnya.
Sebelumnya di hadapan forum Manasik Haji Massal Kota Jakarta Selatan (12/4), HNW menyebutkan dirinya bersama Komisi VIII DPR-RI juga memperjuangkan selain istitha’ah keuangan, istitha’ah kesehatan juga istitha’ah penerbangan agar dipastikan pesawat yang akan mengangkut calon jemaah haji benar-benar berkemampuan dan tidak ada masalah.
“Kita juga kembali memperjuangkan penurunan biaya haji dan alhamdulillah kali ini disepakati turun dari Rp 93,4 juta menjadi Rp 89,4 juta secara rata-rata nasional,” ungkapnya.
Dia mengatakan pada pelaksanaan haji tahun ini ada perbantuan dari Badan Penyelenggara Haji yang telah dibentuk Presiden Prabowo melalui Perpres Nomor 154 tahun 2024.
“Secara umum persiapan haji tahun ini dinilai lebih kondusif, solutif, dan efektif. Semoga hasilnya juga lebih baik. Sekalipun ada berbagai perkembangan kebijakan baik di Saudi maupun di Indonesia sendiri,” jelasnya.
“Semoga jemaah haji Indonesia bisa berangkat hingga pulang dalam keadaan sehat, memperoleh haji yang mabrur, dan turut mendoakan kebaikan bagi bangsa dan negara, menjadi baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafuur. Dan semoga Kementerian Agama dapat benar-benar maksimal melaksanakan amanah di tahun terakhir penyelenggaraan haji oleh Kementerian Agama, sebelum tahun depan akan diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Haji yang dibentuk oleh Presiden Prabowo,” tutupnya.
Sebagai informasi tambahan, kegiatan Manasik Haji Massal tingkat Kota Jakarta Selatan turut dihadiri Ketua Kanwil Kemenag DKI Jakarta Dr. H. Adib, M. Ag, Ketua Kanwil Kemenag Jakarta Selatan H.M. Yunus Hasyim, Kasubdit Badan Penyelenggara Haji H. Khalilurrahman, M.A, dan 1961 calon jemaah haji se-Jakarta Selatan.
Adapun di tingkat Jakarta Pusat dihadiri Kabid PHU Kanwil Kemenag DKI Jakarta H. Sugito, Ketua Kantor Kemenag Jakarta Pusat H. Affan Sofwan, narasumber H. Nur Pawaidudin, dan H. Sadirin serta bersama 580 calon jemaah haji se-Jakarta Pusat.
Simak juga Video: Kemenkes Minta Calon Jemaah Haji Vaksinasi Polio dan Meningitis
(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini