
Magetan –
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menjelaskan tentang Telaga Sarangan yang airnya terlihat berombak besar. Ternyata, ada pengaruh dari angin kencang.
“Fenomena angin kencang ini betul bisa membuat air di telaga menjadi turut bergelombang. Untuk saat ini kecepatan angin di wilayah Jawa Timur berkisar 20 sampai 30 km per jam,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Rendy Irawadi, dilansir detikJatim, Kamis (27/3/2025).
Rendy mengatakan bahwa fenomena angin kencang itu akan terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
“Hingga lima hari ke depan perkiraannya angin kencang masih bisa terjadi di Jatim,” kata dia.
Peningkatan kecepatan angin sendiri, juga dapat dipengaruhi oleh adanya awan cumulonimbus yang berkaitan dengan terjadinya hujan.
“Terutama saat ada awan CB atau cumulonimbus biasanya ada peningkatan kecepatan angin sesaat, sebelum, dan awal hujan,” ujar Rendy.
Sebelumnya heboh video yang menunjukkan air di objek wisata Telaga Sarangan di Magetan, Jawa Timur terlihat berombak besar layaknya lautan. Dalam video berdurasi 49 detik yang beredar, tampak gelombang air menyapu hingga ke jalanan di sekitar telaga.
Jalan yang biasanya digunakan pengunjung untuk menikmati pemandangan, terlihat basah akibat hempasan air. Angin kencang juga tampak membuat pepohonan bergoyang.
Suasana di Sarangan saat itu sepi tanpa pengunjung. Padahal, biasanya Sarangan ramai pengunjung dengan berbagai aktivitas, berkuda atau menaiki speed boat.
Petugas bendahara retribusi tiket Telaga Sarangan, Edy Puryanto, membenarkan kejadian tersebut.
“Betul itu beberapa hari lalu sekitar Kamis dan Jumat,” ujarnya.
Ia menjelaskan, saat itu terjadi angin kencang disertai hujan, yang menyebabkan gelombang tinggi di telaga.
(fem/fem)