Jakarta –
Transportasi bus menjadi salah satu andalan pada mudik lebaran. Saking banyaknya para pemudik di momen hari raya ini, biasanya bakal ada tambahan bus dari layanan bus pariwisata. Nah, bagi para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman menggunakan bus pariwisata, sebaiknya lebih berhati-hati. Jangan sampai dapat unit bus jelek.
Seperti dikatakan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, bus-bus pariwisata ini biasanya akan digunakan untuk program mudik gratis. Jika Anda termasuk salah satu peserta mudik gratis, maka Anda harus tahu kondisi bus yang akan ditumpangi.
“Perlu diwaspadai sejumlah bus pariwisata yang belum mendaftar di SPIONAM (Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda) dan tidak uji KIR,” kata Djoko melalui keterangan resminya, Selasa (19/3/2024).
Mengutip data dari Direktorat Lalu Lintas Ditjenhubdat Kemenhub, hingga November 2023, jumlah bus pariwisata mencapai 16.297 unit. Baru 10.147 bus (62,26 persen) yang terdaftar di SPIONAM, sisanya 6.150 bus (37,74 persen) adalah angkutan liar alias tidak terdaftar.
“Jadi masyarakat perlu mewaspadai juga dengan tawaran-tawaran murah dari penyelenggara,” saran Djoko.
Kondisi bus pariwisata harus dipastikan betul kualitasnya. Sebab terkadang ada bus pariwisata yang kondisi luarnya bagus dan tampak baru, namun ternyata kondisi dalamnya sudah keropos dan banyak karatnya. Sehingga tak jarang ada kasus kecelakaan bus-bus pariwisata di sejumlah daerah.
Selain itu, calon penumpang bus pariwisata pada saat mudik lebaran 2024 nanti juga berhak meminta kepada pengusaha bus untuk menunjukkan surat KIR kendaraan, kartu pengawas, surat izin bus pariwisata yang masih berlaku. Ini untuk memastikan bahwa bus tersebut layak jalan, baik secara kondisi fisiknya, maupun legalitasnya di jalan raya.
Simak Video “Korlantas Polri Gelar Tactical Floor Game Penanganan Arus Mudik Lebaran“
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)