
Jakarta –
Terkenal dengan biaya hidup yang mahal, harga makanan kaki lima di Singapura ikut naik pesat. Akibatnya biaya liburan ke sana semakin mahal.
Sebagai salah satu destinasi wisata populer di Asia, Singapura menjadi tempat pilihan berlibur favorit bagi orang-orang di Asia Tenggara, meski harga hotel sampai harga makanan di sana sangat mahal.
Melansir data statistik dari Singapore Tourism Board (04/24), turis dari Indonesia menjadi negara pertama yang paling banyak mengunjungi Singapura di bulan April lalu. Di posisi kedua ada turis China serta turis India di posisi ketiga.
Banyak turis dari Indonesia yang saat berlibur ke Singapura lebih memilih makan di pujasera atau Hawker Centre yang lebih terjangkau, ketimbang makan di mall atau restoran mewah lainnya.
Harga Makanan Kaki Lima Naik Pesat, Liburan ke Singapura Semakin Mahal Foto: Site News
|
Namun sayangnya harga makanan kaki lima di Singapura ini ikut melonjak pesat. Dikutip dari Must Share News (20/04), pada tahun 2023 lalu harga makanan di hawker centre SIngapura naik sebanyak 6.1% dari tahun sebelumnya.
Harga-harga makanan yang naik ini bisa dilihat jelas di gerai makanan, hawker centre, kopitiam dan sebagainya.
Data kenaikan harga makanan di hawker centre ini didapat dari studi yang mengumpulkan 100 harga makanan di hawker centre dari 1.700 gerai yang berbeda. Makanan-makanan ini termasuk cai fan atau nasi rames murah, nasi ayam, mie bakso ikan, kopi dan teh.
![]() |
Setelah diteliti ternyata ditemukan bahwa makanan yang paling sering naik harganya adalah hidangan mie, kenaikan harganya mencapai 7.6% dari tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga dengan harga minuman yang rata-rata naik sampai 7% dan harga nasi ayam naik di angka 6,3%.
Sehingga dari banyaknya hawker centre, food court dan tempat makan lainnya rata-rata harga makanan sudah naik sebanyak 6.3%. Bahkan di beberapa food court, menu mie kenaikan harganya ada yang sampai 8%.
Studi ini menunjukkan adanya kenaikan harga makanan drastis yang terjadi di Singapura pada tahun 2023. Kenaikan harga ini paling tinggi sejak tahun 2008 silam.
Bukan tanpa alasan mengapa harga makanan di Singapura, terutama makanan di hawker centrenya naik drastis dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dipicu harga bahan makanan yang serba naik usai pandemi COVID -19, sekaligus perang Rusia dan Ukraina yang ikut berdampak pada rantai stok makanan di Singapura.
Simak Video “Sedap Mantap Nasi Tewel Khas Tambakromo Pati, Seporsi Cuma Rp 5 Ribu“
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)