Barcelona –
Pelatih Barcelona Hansi Flick senang melihat performa Lamine Yamal di Euro 2024. Tapi, dia meminta Yamal jangan besar kepala di usia muda.
Yamal jadi rising star Timnas Spanyol saat menjuarai Piala Eropa lalu. Dia bikin satu gol dan empat assist, termasuk gol cantik ke gawang Prancis di semifinal dan assist untuk gol Nico Williams di fina lawan Inggris.
Ini seperti menyempurnakan musim 2023/2024 yang berjalan begitu indah untuk Lamal. Meski Barcelona gagal meraih trofi, Yamal meroket namanya dan jadi andalan baru di lini serang dengan tujuh gol dan 10 assist dari 51 laga.
Performa apik Yamal ini tentu akan membantu kerja Hansi Flick sebagai pelatih baru Los Cules. Yamal sudah pasti akan jadi andalan di lini serang dan bisa makin mantap jika Barcelona berhasil merekrut Nico Williams serta Dani Olmo.
Meski demikian, Flick tidak mau terlalu membesar-besarkan Yamal. Sebab, Yamal saat ini masih berusia 17 tahun dan kariernya boleh dibilang baru seumur jagung.
Flick enggan ekspektasi besar malah akan membebani Yamal mengingat Barcelona kini lagi coba bangkit di tengah krisis keuangan. Dia akan memperlakukan Yamal dengan hati-hati agar kariernya tetap on track dan tidak cepat meredup.
“Dia tampil luar biasa musim lalu, dia berkembang pesat, dan pelan-pelan dia sudah mencapai level ini,” ujar Flick di ESPN.
“Performanya di Euro begitu luar biasa. Tapi pemain top itu harusnya bisa lebih baik lagi dan penting untuknya tidak merasa cepat puasa.”
“Dia orangnya hebat. Saya sudah bicara dengannya. Dia bisa menciptakan momen-momen ajaib untuk tim, tapi dia juga masih bisa lebih baik dan berkembang. Ini jadi tugas kami juga, tapi dia memang fantastis.”
(mrp/rin)