
Barcelona –
Kemenangan Barcelona atas Rayo Vallecano diwarnai sejumlah keputusan kontroversial dari Video Assistant Referee. Meski begitu, pelatih Blaugrana Hansi Flick menilai VAR sudah bekerja dengan baik.
Barcelona menang 1-0 via penalti Robert Lewandowski di menit ke-28 dalam laga di Estadio Olimpico Lluis Companys, Selasa (18/2) dini hari WIB. Wasit Mario Molero berkontak cukup lama dengan VAR sebelum menyatakan insiden Pathe Ciss dan Inigo Martinez layak diganjar penalti.
Namun pengadil 45 tahun itu tak memberi penalti atas pelanggaran serupa yang dilakukan Pau Cubarsi dan Hector Fort kepada Ciss. Ini membuat tim tamu kesal.
Apalagi Molero juga menganulir gol pengimbang dari Jorge de Frutos di menit ke-43 meski sang pemain onside dan hakim garis tak mengangkat bendera. Randy Nteka yang berada dalam posisi offside dinilai telah menghambat laju Martinez untuk mengejar De Frutos.
VAR menjadi sorotan atas apa yang terjadi di laga ini karena dinilai tak menjalankan tugas sebagaimana mestinya. Meski begitu, Flick punya pendapat lain.
“Saya belum menonton ulang insiden tersebut tetapi saya akan selalu mendukung VAR. Kami memiliki VAR dan saya percaya pada VAR, itu saja yang dapat saya katakan tentangnya,” ujar Flick kepada Movistar Plus dan dikutip The Guardian usai laga.
“Kami sangat gembira dengan tiga poin yang kami peroleh karena ini merupakan laga yang sangat sulit bagi kami untuk menang atas lawan yang hebat. Rayo dalam performa bagus, bermain sangat baik. Laga berjalan sulit bagi para pemain dan saya bangga dengan mereka,” tegas Flick.
(adp/raw)