
Jakarta –
Dinas Pariwisata Hanoi baru saja melarang tur di tepi rel kereta api yangberisi deretan kafe. Alasannya karena tur ini berbahaya bagi banyak turis dan pengunjung.
Hanoi, ibu kota Vietnam, dikenal dengan pesona kota tuanya yang kaya akan sejarah dan budaya. Salah satu tempat yang sempat menjadi ikon pariwisata di kota ini adalah Train Street. Sebuah jalan sempit yangberisi deretan kafe-kafe yang terletak tepat di pinggir rel kereta api.
Train Street ini melintasi tiga area seperti Cua Nam, Hang Bong dan Cua Dong Wards. Train Street kini panjangnya mencapai 2 km, tersambung antara jalan Le Duan, Tran Phu, Cua Dong dan Phung Hung.
Terutama di area Tran Phu hingga Phung Hung yang dikenal juga sebagai wilayah kafe rel kereta api. Karena banyaknya kafe baru yang bermunculan di tepi rel.
Hanoi Larang Wisata Ngopi di Tepi Rel Kereta Api Karena Berbahaya Foto: Site News
|
Di sini, para pengunjung dapat menikmati secangkir kopi sambil menyaksikan kereta yang melintas hanya beberapa meter dari meja mereka. Suasana unik ini menarik perhatian banyak wisatawan, menjadikan Train Street salah satu destinasi yang tak boleh dilewatkan.
Namun, keindahan yang ditawarkan oleh Train Street kini menimbulkan permasalahan baru. Dilansir dari SAYS (12/03), Dinas Pariwisata Hanoi meminta untuk penyedia jasa tur lokal di sana, agar tidak menawarkan paket tur ke Train Street lagi.
Alasannya karena Dinas Pariwisata Hanoi mengutamakan keselamatan para turis dan pengunjung. Mengingat Train Street kini menjadi destinasi wisata populer, di mana para turis sering berkeliaran di sekitar rel untuk mengambil foto dan video.
![]() |
Meski pemerintah Hanoi sudah menaruh pagar pembatas hingga polisi untuk mengamankan area tersebut. Namun, tetap saja masih banyak warga lokal dan turis yang berdiri terlalu dekat di lintasan rel kereta api yang masih aktif tersebut.
Ditambah banyak kasus pemilik kafe yang nakal dan membiarkan para pengunjung berfoto dengan jarak terlalu dekat saat kereta lewat. Pada bulan Juni 2024 contohnya, The Strait Times melaporkan ada satu pemilik kafe di Train Street yang kena denda sebesar VND 7,5 juta atau setara Rp 4,9 juta.
![]() |
Setelah pemilik kafe membiarkan turis wanita berpose di tepi rel ketika kereta melintas. Selain itu komite di Distrik Hoan Kiem sudah berkali-kali mengeluarkan peringatan dan denda ke pemilik kafe di area sana karena melanggar standar keamanan kereta api.
Tentunya larangan menyediakan tur ke Train Street ini disambut banyak penolakan dari penyedia tur lokal. Banyak penyedia tur yang kecewa karena tur Train Street ini memang yang paling laris dan populer di kalangan turis internasional. Akan tetapi pada akhirnya mereka mendukung kebijakan dari Dinas Pariwisata Hanoi.
(sob/odi)