
Jakarta –
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menanggapi progres investigasi kasus kematian residen di Universitas Diponegoro, Semarang. Pasalnya, hasil penelusuran sempat diperkirakan keluar dalam seminggu.
Enggan banyak berkomentar, Wamenkes hanya menekankan pihaknya menunggu laporan lebih lanjut dari kepolisian untuk bisa memberikan tindak lanjut.
“Kami harapkan keluar secepatnya,” beber Wamenkes saat ditemui detikcom di Gedung Sujudi, Kemenkes RI, Selasa (20/8/2024).
Menyoal bantahan bunuh diri dari pihak keluarga, Dante juga meminta masyarakat menunggu proses investigasi selesai. Kemenkes RI ditekankan tidak mau menyimpulkan lebih awal pemicu kematian almarhumah.
“Yang penting dasarnya adalah dari kepolisian, kita bersandar pada itu, nanti bila sudah keluar hasilnya, baru akan kami tindak lanjuti,” sambung dia.
#Polling Ramai bullying di kalangan dokter, kamu sebagai pasien terpengaruh nggak sih?#detikhealth
— detikHealth (@detikHealth) August 20, 2024
Sebelumnya diberitakan, Kemenkes mendapatkan hampir 1.500 laporan bullying. Setelah didalami, hanya sekitar 30 persen dari seluruh laporan yang bisa diusut.
“Jadi kita di Kemenkes itu terima hampir 1.500 laporan tentang bullying. 70 persen setelah kami dalami itu bukan bullying,” ujar Azhar.
“Nah ini yang 30 persen kita tindak lanjuti. Jadi kita nggak serta merta, (menindaklanjuti) laporan bullying. Tapi kita cari dulu bukti-buktinya, kalau ternyata memang kuat kita tindak lanjuti dengan langkah-langkah pendisiplinan di lapangan,” sambungnya.
(naf/up)