Jakarta –
Aktor Hamish Daud kembali mendatangi Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik yang dialaminya. Hamish menegaskan dirinya dalam masalah ini juga menjadi korban.
“Ya saya di sini, saya rasa sebagai korban ya. Jadi saya sangat nggak cuma pengin cari keadilan saja,” kata Hamish Daud di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2024)
Hamish Daud yang memakai batik berwarna merah bata, datang ke Polda Metro Jaya didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin dan Wijayano Hadi Sukrisno. Suami penyanyi Raisa itu mengatakan masalah dugaan pencemaran nama baik yang dialaminya sudah cukup lama.
“Ya cukup lama ya, tapi kita udah riset dan sudah bongkar lumayan banyak dan saya baru belajar juga ternyata yang dekat sama kita ya yang benar-benar…. Nantilah ya setelah BAP,” ucap Hamish Daud yang masih belum mau bicara gamblang soal masalahnya.
Kembali datangi Polda Metro Jaya, Hamish Daud merasa masalah ini sudah merusak reputasinya.
“Yang jelas saya sebagai korban juga di sini, berurusan nama juga, ya reputasi juga. Saya juga baru belajar, ternyata oh gara gara itu,” tuturnya.
Dugaan pencemaran nama baik yang dihadapi Hamish Daud ada kaitannya dengan perusahaan start up yang meng-endorse-nya. Saat ini, Hamish Daud dengan tim kuasa hukum juga masih mengumpulkan bukti-bukti agar pihaknya makin kuat.
“Kita mengumpulkan data, hari diminta kembali untuk melengkapi beberapa data. Kemudian klien kami juga menyampaikan bukti baru karena masih ada beberapa kekurangan yang menurut kami didiskusikan dan akan kami kumpulkan saat ini,” jelas Sandy Arifin.
“Karena ada beberapa orang yang harus kita pertanyakan kebetulan ada di luar negeri. Jadi meminta bantuan mereka untuk menjadi saksi terkait kerugian klien kami yang selama ini nama baiknya selalu dibawa-bawa dalam suatu perusahaan ya. Kami ingin meminta mereka pertanggungjawabannya,” tegasnya.
(pus/aay)