Jakarta –
Direktur Utama (Dirut) PO MTI, Devi Marissa menanggapi pernyataan Haji Haryanto yang mengaku tak mau terlibat kasus dugaan penipuan yang menyeret putranya, Rian Mahendra. Devi merasa agak kecewa setelah mendengar penyataan tersebut.
Sebagai catatan, kasus dugaan penipuan yang menyeret nama Rian Mahendra konon tak hanya merugikan PO Sembodo, melainkan juga karyawan-karyawan PO MTI, termasuk Devi Marissa sebagai pimpinan perusahaan.
Sebab, Devi merupakan sosok yang menanggung seluruh biaya dan tanggungan PO MTI setelah Rian Mahendra diduga menipu dan ‘menghilang’. Dia berharap, Haji Haryanto selaku ayah Rian bisa membantu meringankan bebannya.
“Kalau harapanku, seperti yang udah sering disampaikan bahwa semoga ada itikad baik (dari Haryanto). Karena bagaimanapun kan beliau masih keluarga,” ujar Devi Marissa kepada detikOto, Senin (25/3).
Rian Mahendra dan Haji Haryanto. Foto: detik.com
|
Setelah Rian ‘menghilang’, Devi bingung harus menghadap siapa untuk mengembalikan uangnya. Sementara Haji Haryanto yang merupakan keluarga kandungnya justru lepas tangan. Namun, bagaimana pun juga, dia tetap menghargai keputusan tersebut.
“Mestinya diupayakan dengan cara dan langkah yang baik. Tapi saya menghargai keputusan Pak Haji (untuk lepas tangan),” ungkapnya.
Melalui akun Instagram resminya, Devi juga sempat membagikan tulisan yang berisi tentang beban beratnya setelah Rian Mahendra ‘menghilang’. Sebab, hutang dan tagihan yang masuk ke PO MTI sangat besar, sementara permintaan tiket bus sepi selama bulan puasa.
Bos PO Haryanto, Haji Haryanto saat ditemui di rumahnya Kudus, Jumat (15/3/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
|
Sebelumnya, kepada detikJateng, Haji Haryanto mengaku tak akan bertanggung jawab atas kasus yang menyeret Rian Mahendra. Sebab, kata dia, putranya itu sudah dikeluarkan dari perusahaannya sejak dua tahun silam.
“Yang saya sampaikan tentang kasus Rian yang dia tipu sana tipu sini ya, itu PO Haryanto saya selaku pimpinan tidak akan bertanggung jawab, tidak ada kaitannya lagi karena semua, (Rian) sudah dikeluarkan dari perusahaan (PO Haryanto),” jelas Haji Haryanto.
“Jadi kalau ada hal-hal yang dilakukan oleh Rian itu monggo kalau memang ada hal-hal yang penipuan atau apa laporkan yang berwajib tidak apa-apa, karena saya sudah janji saat dia main bitcoin itu miliaran saya selesaikan tidak lagi, tapi ternyata dia malah ingin menghancurkan perusahaan yang saya pimpin,” kata dia menambahkan.
Saksikan juga Live Eureka!, Manusia Pertama di Bumi
(sfn/din)