
Jakarta –
Tak hanya makanan tradisional Jawa saja. di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga ada kuliner baru. Ayam berbalut bumbu kacang bernama Ayam Lumpur Progo.
Menu ini bisa dijumpai di Rumah Makan La Barka, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. Dari pusat kota Jogja, jaraknya sekitar 30 km atau 1 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.
Ayam Lumpur Progo merupakan menu inovasi yang mengombinasikan antara olahan ayam dengan bumbu kacang. Bumbu inilah yang menjadi ide sebutan ‘lumpur’ karena warnanya kecokelatan dan bertekstur kental.
“Ini juga terinspirasi dari Sungai Progo, karena kebetulan resto kita kan bersebelahan dengan Sungai Progo,” ucap Chef La Barka, Aan Gunadi saat ditemui detikJogja di lokasi, Selasa (18/3/2025).
Sebelum dibumbui, ayam akan dimasak dengan cara dipanggang terlebih dahulu. Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja
|
Aan mengatakan ide awal pembuatan Ayam Lumpur Progo terinspirasi dari Sate Madura. Diketahui bahwa Sate Madura menggunakan bumbu kacang yang kental yang jadi kunci dari kenikmatan sate.
Agar punya tampilan yang berbeda, chef tidak menggunakan sate, melainkan ayam utuh yang dipotong dua.
“Awalnya ini tercipta dari satai ayam biasa, cuma kita konsep makan sate dengan ayam utuh, jadi ayam lumpur Progo ini tercipta dari setengah ayam,” ujarnya.
Dalam proses pembuatannya, ayam terlebih dahulu dimarinasi menggunakan aneka rempah. Selanjutnya ayam diungkep beberapa saat agar bumbu benar-benar meresap sempurna.
“Setelah itu kita panggang sampai kecokelatan, terakhir baru disiram dengan bumbu kacang,” ucapnya.
![]() |
Ayam Lumpur Progo mendapat respon positif dari pengunjung La Barka. Salah satunya oleh Maudi yang kebetulan sudah memesan menu tersebut.
“Ini enak banget sih rasanya, ini kan ada lumpurnya gitu yang kaya bumbu sate, terus ayamnya juga lembut,” ujarnya.
Selain Ayam Lumpur Progo, rumah makan ini juga menyediakan menu-menu lain seperti Iga Bakar dan Ayam Sekoci. Untuk ayam Sekoci sendiri terinspirasi dari Garang Asem, bedanya disajikan dalam wadah yang berwujud mirip sekoci kapal.
Sedangkan untuk minumannya ada Es Kampul. Minuman ini mirip es campur tapi disajikan dengan pilihan aneka sirup, gula aren, serta potongan buah segar.
(dfl/odi)