Tokyo –
Puncak Gunung Fuji yang selalu tertutup salju menjadi ikon dari Jepang sejak lama. Saat ini, turis-turis kecewa berat karena salju tersebut belum muncul.
Dilansir dari AFP, Senin (4/11/2024), Danau Kawaguchi menjadi tempat favorit turis untuk melihat gunung berapi tersebut. Salju yang biasanya datang di bulan Oktober itu tak terlihat di sana.
Kondisi itu membuat turis-turis kecewa. Niat hati hendak melihat ikon Jepang tapi malah ada pemandangan ‘gunung biasa’.
Pengunjung asal Prancis Hugo Koide sangat terkejut melihat tidak ada salju di Gunung Fuji pada musim yang seharusnya gunung itu bersalju.
Pria berusia 25 tahun itu ingat betul pernah mengunjungi daerah tersebut pada musim gugur di masa kecilnya. Saat itu, ia melihat bagaimana Fuji selalu tertutup salju.
Namun, keinginan untuk bernostalgia dengan Gunung Fuji bersalju itu gagal. Dia harus pulang dengan kekecewaan.
Turis Australia Jason Le merasakan pengalaman yang sama.
“Saya datang dengan kaus oblong dan celana pendek. Rasanya tidak sama,” katanya.
“Saya pikir di seluruh dunia hal ini mempengaruhi semua orang. Kami dari Australia dan yang Anda lihat adalah cuaca semakin panas di bulan-bulan musim panas dan semakin dingin di awal,” katanya.
Di balik kekecewaan itu, secercah harapan muncul. Situs peramal cuaca tenki.jp, yang dikelola oleh Asosiasi Cuaca Jepang mengatakan salju akan turun di minggu ini.
“Hujan kemungkinan akan turun sementara di dekat Gunung Fuji pada tanggal 6 November,” situs web peramal cuaca tenki.jp, yang dikelola oleh Asosiasi Cuaca Jepang.
Instansi tersebut menjelaskan bahwa udara dingin akan masuk dan berubah dari hujan menjadi salju di dekat puncak.
“Cuaca akan berangsur-angsur membaik, dan salju pertama di gunung tersebut dapat terlihat pada pagi hari tanggal 7,” keterangan situs itu.
(bnl/fem)