Jakarta –
Gregoria Mariska Tunjung dipastikan tetap tinggal di asrama Pelatnas PBSI kendati sudah menikah dengan, Mikha Angelo. Katanya, komitmen itu untuk selamanya.
Pelatih kepala tunggal putri, Imam Tohari, yang menyampaikan bahwa pernyataan tersebut datang dari peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut.
“Untuk masalah sehari-hari, dia (Gregoria) sudah komitmen dengan saya dan pengurus juga, dia akan tinggal di sini (asrama Pelatnas PBSI),” kata Imam kepada pewarta, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Menurut Imam, komitmen itu muncul atas kesadaran Gregoria serta kebutuhan tim tunggal putri. Selain dia adalah tulang punggung tunggal putri saat ini, pemain asal Wonogiri itu masih dalam persiapan menuju turnamen besar All England (11-16 Maret 2025).
“Mungkin seperti hari Rabu, hanya (latihan) setengah hari baru dia pulang. Sabtu-Minggu. Kalau setiap hari (pulang), dia juga pasti capek. Itu (tinggal di asrama) untuk selamanya. Dia sendiri yang ngomong,” ujar pelatih yang mengawali kariernya sebagai atlet pada tahun 1988 hingga 1993 di klub Wima Surabaya ini.
“Cuma kami (juga) enggak bisa batasi kalau (misal Gregoria) ada urusan mendadak. Kalau sudah berkeluarga kan tanpa izin pun boleh (keluar dari Pelatnas). Tapi garis besarnya memang stay di asrama,” lanjutnya.
Gregoria menikah dengan Mikha pada Jumat (21/2/2025). Pemberkatan nikah berlangsung di Bandung, Jawa Barat, yang dihadiri keluarga dan orang terdekat kedua mempelai.
Juara Japan Masters 2023 itu dijadwalkan menggelar resepsi pernikahan pada Minggu (23/2/2025). Imam berharap, Gregoria bisa lebih bermain lepas setelah menikah.
“Saya sempat bercanda, semoga habis menikah sudah plong, lebih bar gitu. Yang penting pikirannya sudah enteng. Siapa tahu begitu menikah, kenapa enggak dari dulu ya? Pikiran kan jadi enteng,” harap Imam.
(mcy/cas)
