Jakarta –
Layanan peta online Google Maps di Android dilaporkan tengah mempersiapkan peluncuran penuh antarmuka baru yang telah didesain ulang dengan beberapa penyempurnaan utama berdasarkan umpan balik dari pengguna.
Desain yang telah diubah menawarkan pengalaman navigasi yang lebih mulus dengan menempatkan peta di bagian depan. Banyak panel informasi yang sebelumnya berukuran layar penuh telah diganti dengan jendela yang lebih kecil dan tembus pandang.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk melihat sebagian peta di latar belakang saat menelusuri detail, memberikan konteks yang penting sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina.
Google Maps Dark Mode. Foto: Google Maps
|
Sudut-sudut jendela informasi ini sekarang memiliki tampilan yang lebih membulat, dan menutup atau berbagi informasi disederhanakan dengan tombol yang mudah diakses.
Perubahan penting lainnya adalah cara penanganan petunjuk arah. Kolom asal dan tujuan sekarang dengan anggun mengapung di atas peta itu sendiri, sementara pilihan moda transportasi telah dipindahkan ke bagian bawah layar. Hal ini menghasilkan pengalaman yang lebih berpusat pada peta.
Google belum secara resmi mengumumkan peluncurannya, tetapi periode pengujian yang diperpanjang dari desain ini menunjukkan bahwa update yang lebih luas akan segera dilakukan. Pembaruan dikirimkan dari sisi server, jadi memperbarui aplikasi itu sendiri tidak akan serta merta memicu tampilan baru.
Mengingat waktu yang dihabiskan untuk pengujian, kemungkinan semua orang akan segera menggunakan Google Maps yang telah diperbarui. Kita juga bisa mengharapkan penyegaran visual yang serupa untuk Google Maps di iOS di masa mendatang.
Simak Video “Indonesia Akan Luncurkan Aplikasi Penunjuk Arah Mirip Google Maps“
[Gambas:Video 20detik]
(jsn/rns)