Jakarta –
Great Ocean Road di Australia menghadapi tantangan akibat perubahan cuaca. Kawasan wisata ikonik itu ditutup karena erosi.
Dilansir dari Yahoo News pada Minggu (15/12/2024), garis pantai sepanjang 240 km itu menunjukkan tanda-tanda erosi berupa retakan besar yang terlihat di Torquay Surf Beach, beberapa langkah dari Bells Beach tempat kompetisi selancar Rip Curl diadakan setiap tahun.
Tak hanya itu, ada pula erosi di sekitar Port Campbell, dekat formasi batuan 12 Apostles.
Pekerja bangunan dan teknisi telah dipanggil untuk melindungi tanggul di Torquay. Mereka akan meletakkan satu ton kantong batu di pantai untuk menstabilkan tepian sementara penilaian dilakukan untuk menyusun rencana jangka panjang.
|
Penampakan dari udara Twelve Apostles, Great Ocean Road, Victoria, Australia. (Getty Images/iStockphoto/RubyRascal)
|
Aktivitas ini akan mengakibatkan penutupan pada hari Senin 16 Desember, saat cuaca diperkirakan mencapai 33 derajat di pantai. Penutupan akan berlanjut hingga hari Jumat.
Great Ocean Road Coast and Parks Authority, yang mengelola pantai antara Torquay dan Warrnambool, mengatakan pihaknya berupaya untuk memperkuat ketahanan pesisir menjelang liburan musim panas.
 Volkswagen Kombi melewati Great Ocean Road dengan Pantai Lorne sebagai latar belakang. (Getty Images/Kokkai Ng) |
“Penelitian ilmiah memberi tahu kita bahwa garis pantai Australia sedang berubah”. Jadi, perencanaan untuk masa depan Great Ocean Road memerlukan tindakan penyeimbangan yang rumit,” kata Jesse Parsons-Jones dari Otoritas tersebut.
Proses pemulihan pantai melibatkan pemompaan pasir atau sedimen dalam jumlah besar untuk mengatasi erosi, akan secara rutin digunakan di beberapa pantai di wilayah tersebut.
Parson-Jones mengatakan bahwa hal itu terbukti menjadi pendekatan berbasis alam yang efektif untuk meningkatkan kemampuan alami pantai dalam menahan dampak dari badai, aksi gelombang, dan gelombang badai.
Namun, proses tersebut bukanlah solusi jangka panjang untuk erosi, yang merupakan masalah utama di seluruh negeri, khususnya di utara NSW tempat rumah-rumah telah dibangun di sepanjang tepi pantai. Masalah itu disebabkan oleh pembangunan pantai yang tidak tepat, perubahan iklim, dan kejadian cuaca alami.
“Di balik setiap pemandangan yang sempurna, ada tim yang bekerja keras untuk memantau erosi, menanami kembali pantai, memperbaiki jalan masuk, dan memelihara jalur,” kata Parsons-Jones.
Turis-turis yang sedang mencari pantai dengan status aman untuk dikunjungi, diminta untuk mengunduh Aplikasi Beachsafe dari Surf Life Saving Australia.
(bnl/fem)
