Jakarta –
Galaxy Tab S10+ dan Galaxy Tab S10 Ultra resmi diluncurkan sebagai lini tablet flagship terbaru Samsung. Namun, bagaimana dengan nasib Galaxy Tab S10 edisi reguler?
Samsung mulai meluncurkan tiga model Galaxy Tab S sejak merilis Galaxy Tab S8 series pada tahun 2022, diikuti dengan Galaxy Tab S9 series tahun lalu. Ada tiga model yang diluncurkan yaitu reguler, Plus, dan Ultra dengan ukuran layar yang berbeda.
Tapi tahun ini Galaxy S10 series hanya tersedia dalam model Plus dan Ultra. Menurut Taufiq Furqan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, Galaxy Tab S10 edisi base model ditiadakan karena tren konsumsi konten yang mengarah ke layar lebih besar.
“Based on internal data kita, penggunaan tablet saat ini makin bergerak ke layar yang lebih besar, karena memang konten-kontennya dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya karena kebanyakan buat entertainment on the go atau nonton di jalan, itu sudah banyak banget kontennya dibandingkan 2-3 tahun lalu,” kata Taufiq.
“Jadi makanya nonton di layar yang lebih besar, dan trennya pindah ke layar yang jauh lebih besar,” sambungnya.
Taufiq menjelaskan Galaxy Tab S10+ dan Galaxy S10 Ultra memiliki ukuran yang sama seperti pendahulunya yaitu 12,4 inch dan 14,6 inch. Sementara itu, Galaxy S9 reguler memiliki layar 11 inch.
Taufiq Furqan, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
|
Untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang hobi menonton di tablet, Samsung sudah melengkapi Galaxy Tab S10 series dengan sejumlah peningkatan. Layarnya menggunakan teknologi anti-reflektif baru yang bisa menurunkan glare dan pantulan cahaya hingga di bawah 2%.
“Reflection rate-nya 50% lebih baik dibandingkan dengan Galaxy Tab S9 series, jadi under 2%. Jadi kalau misalnya lagi present atau buka tab-nya di bawah lampu, ini pantulannya lebih rendah dibandingkan Tab S9 sebelumnya,” kata Taufiq.
Ada juga fitur Dialogue Boost yang ditenagai AI. Fitur ini bisa memperkuat suara percakapan di video agar tidak tenggelam di bawah suara latar belakang yang terlalu kencang.
Taufiq mengatakan ini merupakan fitur eksklusif di Galaxy Tab S10+ dan Galaxy Tab S10 Ultra. Fitur ini bisa digunakan untuk menonton video yang ada di galeri atau tayangan streaming di platform seperti Netflix, YouTube, dan Amazon Prime Video.
(vmp/fay)