Jakarta –
Bus dengan bodi dek tinggi alias super high deck (SHD) sedang populer saat ini, sehingga tidak sedikit perusahaan otobus yang merombak bodinya dari bodi biasa ke bodi jenis SHD. Bodi bus standar bisa saja diubah ke bodi bus SHD. Tapi nggak bisa asal, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Seperti diungkap Direktur PT Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo, ketika PO ingin merombak bodi bus standar ke bodi bus SHD, maka tak boleh dilakukan secara setengah-setengah. Misalnya bodi dipotong, kemudian disambung biar jadi panjang. Kata David, bodi lama harus benar-benar dibuang seluruhnya dan diganti bodi baru secara utuh.
|
Direktur PT Adiputro Wirasejati, David Jethrokusumo Foto: Luthfi Anshori/detikOto
|
“Bisa, tapi angkat bodi. Jadi buang bodi yang lama (ganti yang baru), tidak bisa dengan cara dimodifikasi. Karena semua desain (bus) SHD atau MHD itu sudah ada hitungannya, sudah ada ukurannya, ngelasnya di mana, tingginya berapa. Nggak bisa, tinggal potong, kemudian ditempel (tambahan bodi). Tingginya sama, tapi kan kekuatannya gak akan sama,” terang David kepada detikOto di sela-sela kegiatan Busworld Southeast Asia 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Biasanya yang kerap melakukan modifikasi bodi bus standar ke bodi bus SHD adalah karoseri-karoseri level rumahan atau bengkel rombakan. Memodifikasi bodi bus ke tampilan SHD secara asal tentunya bisa berdampak fatal.
“Cara itu sudah pasti nggak benar. Gimana kalau mau ngerubah bodi HD ke SHD? Bisa, namun bodi lama buang, bikin yang baru. Karena konstruksi itu nggak bisa (asal), tinggal potong-potong,” tambah David lagi.
Sekadar informasi, tinggi bus SHD bisa mencapai 3,9 meter. Buat perbandingan, tinggi bus standar yakni sekitar 3 meter sampai 3,3 meter, sementara bus high decker atau HD tingginya 3,4 meter sampai 3,5 meter. Selain mengganti bodi secara keseluruhan, jika mau memodifikasi bodi bus standar ke SHD, baiknya suspensinya juga diganti.
“Suspensi ada baiknya kalau sudah SHD, harus air suspensi (suspensi udara),” terang David.
Simak Video ‘Kala Bus Klasik Jadi Spot Swafoto Pengunjung Busworld 2024’:
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)
