
Jakarta –
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengungkapkan pihaknya telah mengajukan agar relaksasi izin ekspor konsentrat tembaga hingga Mei 2024 bisa dilakukan hingga Desember 2024. Seperti diketahui sejak pertengahan 2023 pemerintah melakukan pelarangan ekspor untuk konsentrat tembaga.
Permintaan perpanjangan relaksasi ini sejalan dengan operasi penuh Smelter Gresik di akhir tahun ini. Menurut Tony, hal ini sudah dikomunikasikan langsung kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif selaku regulator utama pertambangan di Indonesia.
Namun, Tony menyatakan perpanjangan relaksasi ekspor tembaga ini tidak ikut dibahas dalam pertemuan yang dilakukan dirinya dan Chairman & CEO Freeport McMoran Inc Richard C Adkerson dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.
“(Kita ajukan perpanjangan) Juni sampai Desember. Itu kan pembicaraannya lewat level menteri, masak sama Presiden? Nanti tanya saja sama menteri,” kata Tony di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2024).
Tony melanjutkan bila sampai Freeport tak bisa lagi melakukan ekspor tembaga, pemerintah juga yang akan rugi. Pasalnya, akan ada penerimaan negara senilai Rp 30 triliunan berkurang.
“Ya kan kalau kita nggak bisa ekspor, penerimaan negara akan berkurang kira-kira US$ 2 miliar, Rp 30 triliunan berkurangnya, dalam kurun waktu Juni sampai Desember,” papar Tony.
Perlu diketahui sejak Juni 2023, pemerintah telah melarang eksportasi untuk komoditas tembaga secara mentah. Pemerintah menyarankan agar perusahaan membuat smelter pemurnian dan membuat tembaga memiliki nilai tambah baru ditawarkan ke pasar.
Larangan ini juga berlaku untuk Freeport yang juga memproduksi tembaga. Namun, tahun lalu pemerintah memberikan relaksasi kepada Freeport untuk tetap bisa melakukan ekspor tembaga hingga bulan Mei 2024 mendatang.
Belum selesainya smelter menjadi alasan utama kebijakan relaksasi itu. Namun setelah mendapatkan relaksasi, Freeport justru meminta agar kebijakan itu diperpanjang sampai Desember 2024.
Simak juga Video: Jokowi Resmikan Ekspansi Smelter Freeport: Produksi Naik Jadi 1,3 Juta Ton
[Gambas:Video 20detik]
(hal/rrd)