Jakarta –
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) yang dikenal Fox Logger menghadirkan produk terbarunya, Locater, sebuah inovasi teknologi pelacakan pribadi serupa Apple AirTag. Bagaimana cara kerja Locater?
Beroperasi di atas jaringan Find My Apple, Locater menandai keinginan Fox Logger untuk turut meredefinisi ulang produk pelacakan pribadi melalui keunggulan teknologi Internet of Things alias IoT.
“Locater membawa evolusi dalam solusi pelacakan sehari-hari dengan desain ultra-tipis dan kemampuan pelacakan yang superior,” ujar CEO Fox Logger Alamsyah dalam keterangan tertulisnya.
PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) yang dikenal Fox Logger menghadirkan produk terbarunya, Locater Foto: Fox Logger
|
Dengan ketebalan hanya 1,8 mm dan berat 14,2 gram, Locater menyerupai ukuran kartu elektronik (seperti ATM dan kartu kredit), menjadikan Locater sangat ringan dan praktis dibawa-bawa.
Dari sisi durasi baterainya, pengguna tidak perlu khawatir karena Locater dapat aktif hingga 30 bulan lamanya. Sedangkan dari sisi harganya, Locater lebih murah dari Apple AirTag.
“Hanya 299 ribu, ementara Apple AirTag lebih dari Rp 400 ribuan,” ucapnya.
Menggunakan teknologi yang sama dengan Apple AirTag, Locater telah memenuhi standar sertifikasi MFi Apple (Made for iPhone | iPad | iPod | Apple Watch). Bedanya, Apple AirTag berbentuk gantungan kunci, Locater adalah alat pelacak yang berbentuk kartu yang tipis, yang bisa dimasukkan ke dalam dompet, atau lipatan casing ponsel.
Seperti halnya Apple AirTag, pengaktifan Locater sangat mudah, yakni melalui aplikasi Find My iPhone dan menggunakan Bluetooth Low Energy (BLE). Jika Locater berada dalam jangkauan Bluetooth perangkat Apple pengguna (hingga radius 20 meter), ia dapat langsung menunjukkan lokasi Locater di aplikasi Find My.
Ketipisan Locater Foto: Fox Logger
|
Dan jika Locater berada di luar jangkauan Bluetooth, Locater memanfaatkan jaringan Find My, yang terdiri dari miliaran perangkat Apple di seluruh dunia. Begitu Locater berada dalam jangkauan perangkat Apple lain, ia akan mengirimkan sinyal terenkripsi.
Adapun, informasi lokasi kemudian diunggah secara anonim dan terenkripsi ke iCloud, memungkinkan pemilik Locater untuk melihat lokasi terakhirnya di aplikasi Find My.
“Jika tidak ada aral melintang, konsumen sudah bisa menikmati keunggulan Locater mulai bulan depan. Sementara untuk penjualan, kami menargetkan 3% dari total pengguna iPhone di Indonesia.,” tambahnya.
Sekalipun bandrolnya lebih terjangkau, Locater dipersenjatai dengan speaker berkekuatan suara lebih dari 65 dB, Locater menawarkan pelacakan yang efisien dan efektif karena menggunakan teknologi Bluetooth Low Energy yang memastikan koneksi yang stabil dengan jangkauan antara 10-20 meter.
Dibuat dari aluminium berkualitas tinggi dan kaca anti ledakan, Locater menjanjikan kualitas dan keamanan dalam pelacakan barang berharga dengan desain yang elegan dan fungsional.
Selain itu, fitur kompatibilitas global yang dimilikinya membuat Locater menjadi solusi ideal bagi para pelancong dan pengguna internasional, menjamin keamanan barang-barang pribadi mereka di mana saja, kapan saja.
“Dengan Locater, kami memasuki era baru teknologi pelacakan. Perangkat ini diposisikan untuk menjadi alat yang tidak tergantikan bagi siapa pun yang ingin melindungi dan memantau barang-barang pribadinya,” tegas Alamsyah
Simak Video “Beruang Andes ‘Tupak’ Dilepasliarkan ke Habitat Aslinya “
[Gambas:Video 20detik]
(agt/agt)