
Jakarta –
Penyanyi Fayyola Wydjhe Anindya bangga bisa tampil di Thailand. Ia melakukan itu untuk misi tukar budaya ke negara tetangga.
Gadis 11 tahun itu terpilih mewakili Indonesia untuk acara Melayu Day di Negeri Gajah Putih. Ada 30 peserta yang tampil untuk pertukaran budaya yang berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Indonesia.
“Peserta ada yang menari, modeling, menyanyi. Nah Fayyo menyanyi karena memang suka nyanyi. Rasanya menyanyi di depan orang asing bangga dengan diri sendiri walaupun baru terjun di bidang tarik suara,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (19/2/2025).
Saat di Thailand, Fayyola Wydjhe Anindya membawakan tiga lagu. Ia juga tampil dengan tiga kostum berbeda.
“Selama di Thailand, Fayyo menyanyikan 3 lagu dan respons mereka pun sangat positif terhadap penampilan Fayyo. Lagu yang dibawakan Fayyo hari pertama lagu daerah berjudul Biakan Denai Manangih, hari kedua lagu pop berjudul Masing-masing, dan hari ketiga lagu pop juga berjudul Terlalu Cinta,” tuturnya.
Siswi SDIT Haji Djalaluddin Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu mendapat apresiasi setelah menjadi wakil Indonesia tampil di Thailand. Ia lalu menceritakan awal kariernya.
“Awal karier Fayyo jadi atlet taekwondo, karena 2 kakak aku atlet taekwondo juga, tapi sepertinya Fayyo lebih suka nyanyi daripada taekwondo, makanya diikutkan les vokal sama mama dan papa,” katanya.
Fayyola Wydjhe Anindya bersyukur orang tua mendukung jadi penyanyi. Ia juga mengatakan mendapat darah seni dari keturunan keluarga.
“Kalau orang tua memang ada darah seni juga, begitu juga dengan 2 kakak Fayyo yang juga ada darah seni, jadi rasanya seni dan olahraga sudah turunan dari orang tua. Papa Fayyo dulunya sekadar anak band dengan aliran musik slow rock, kakek juga penyanyi organ tapi sudah almarhum,” pungkasnya.
(mau/aay)