
Jakarta –
Fathan Subchi mengklaim dirinya terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) setelah meraih dukungan mayoritas di Musyawarah Nasional (Munas) VII. Ketum IKA PMII Akhmad Muqowam menepis klaim Fathan.
“Tidak resmi dan tidak sah,” kata Muqowam kepada wartawan, Selasa (25/2/2025).
Muqowam menyebutkan sidang pleno IV disebut diskors. Ia menyatakan penentuan Ketum itu tidak sah. Muqowam mengatakan bakal melanjutkan sidang pleno Munas IKA PMII IV.
“(Tindak lanjut) sidang Pleno IV dilanjutkan,” ucapnya.
Sebelumnya, Akhmad Muqowam menyambangi kantor Kementerian Hukum lantaran, menurutnya, Munas IKA PMII belum menetapkan ketua umum baru. Dia menyebutkan pemilihan Ketua Umum IKA PMII terjadi sengketa lantaran ada pihak yang mengklaim sidang pleno pemilihan ketua umum sah saat Munas, padahal saat itu pimpinan sidang menyatakan skors.
Adapun berdasarkan keterangan dari tim Fathan Subchi, mantan Ketua Cabang PMII Jakarta tersebut meraih 188 suara dalam Munas IKA PMII. Sedangkan Purnama Sidi meraih 4 suara, Imam Nachrawi 4 suara, dan Zaini Rahman 2 suara.
Fathan, yang juga anggota BPK RI ini menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepadanya. Dia siap untuk mengonsolidasikan dan memperkuat peran alumni aktivis pergerakan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari para alumni PMII di seluruh Indonesia. Ini adalah kepercayaan besar untuk dijaga dan dilaksanakan selama lima tahun ke depan,” ujar Fathan dalam keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025).
Fathan mengatakan potensi alumni PMII di seluruh Indonesia sangat besar. Saat ini, menurut dia, alumni PMII banyak berkiprah di berbagai bidang kehidupan masyarakat, baik di birokrasi, anggota legislatif, sektor usaha, sektor pendidikan, hingga tokoh agama.
“Kontribusi para alumni PMII inilah yang akan kita konsolidasikan agar memberikan kemanfaatan lebih besar bagi bangsa dan negara,” katanya.
Fathan menilai saat ini berbagai potensi alumni PMII di tengah kehidupan masyarakat belum terkonsolidasikan dengan baik. Akibatnya, banyak potensi yang belum bisa dimanfaatkan, baik untuk alumni maupun masyarakat secara luas.
“Saya yakin jika potensi alumni ini terkonsolidasikan dengan baik di level kabupaten, provinsi, maupun di tingkat nasional daya ungkitnya akan menjadi luar biasa, baik bagi alumni PMII sendiri maupun untuk masyarakat luas,” kata Fathan.
Dia menegaskan sebagai alumni organisasi kemahasiswaan yang mempunyai akar kuat dan jejak perjuangan panjang, IKA PMII mempunyai potensi besar dalam mewarnai perjalanan kehidupan bangsa. Apalagi saat ini Indonesia tengah berusaha mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang membutuhkan banyak kontribusi dari elemen masyarakat, termasuk IKA PMII.
“Saat ini Indonesia tengah memperkuat diri, baik di sektor pengembangan SDM, hilirisasi sumber daya alam, hingga mengoptimalisasi capaian infrastruktur. Saya yakin IKA PMII akan memberikan kontribusi besar dalam merealisasikan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Fathan.
Simak juga Video ‘Prabowo Terima Dukungan Alumni PMII di Pilpres 2024’:
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu