
Jakarta –
Belum habis cerita dan kenangan tentang Mat Solar. Pesinetron dan komedian Fanny Fadillah menyebut rekannya itu sebagai aktivis ketika muda.
Fanny Fadillah yang akrab disapa Ucup, syuting bareng Mat Solar dalam sitkom Bajaj Bajuri. Tidak hanya di lokasi syuting, Ucup juga menjalin kedekatan dengan Mat Solar saat tidak bekerja.
Fanny Fadillah mengenang sosok Mat Solar sebagai orang yang serius. Fanny Fadillah juga menceritakan sikap Mat Solar muda yang dikenal sebagai aktivis mahasiswa.
“Kalau sosok di luar, di tempat syuting itu sih orangnya cukup serius. Orangnya yang ya kalau bercanda sih, biasalah itu. Orangnya cukup serius. Mungkin mengingat background-nya juga dia kan juga alumni dari FISIP UI. Jadi boleh dibilang cukup serius, tapi baik,” cerita Fanny Fadilah ditemui di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Jakarta Selatan, Rabu, (19/3/2025).
Terkait dengan sosok Mat Solar yang dianggap agak keras, Fanny mengingat cerita soal Mat Solar hilang pada masa pemerintahan orde baru.
“Kalau orang yang nggak tahu mungkin agak sedikit keras. Makanya kan sempat dulu waktu zaman Pak Soeharto dulu presiden itu kan, dia sempat menghilang. Gimana karena dulu ini seorang aktivis juga kan dulu. Setahu saya ya,” cerita Fanny Fadilah.
Sementara, ketika berada di lokasi syuting, pria berusia 57 tahun itu mengenang Mat Solar sebagai pribadi yang humble dan baik hati terhadap siapapun, mulai dari kru hingga para artis.
“Selama syuting ini enak. Orangnya sih humble, baik bukan cuma sama pemain saja sama kru juga dia nggak ngebeda-bedain gitu. Bahwa ini adalah pekerjaan kita semua. Bukan cuma pemain, tapi kru juga punya andil. Ya prinsipnya yang penting kita bisa bekerjasama saling menghormati, saling menghargai,” kenangnya.
Pemilik nama lengkap Paulus Fanny Fadillah itu bertemu dengan Mat Solar terakhir kali pada 2023, saat ulang tahun almarhumah Nani Wijaya. Fanny Fadillah berharap semua masalah Mat Solar yang belum tuntas bisa cepat terselesaikan, seperti soal sengketa tanah yang digunakan untuk tol Serpong-Cinere.
“Semua juga kepenginnya semoga semua cepat kelar, biar sedikit banyak mungkin bisa membantu untuk perekonomian keluarga yang sudah ditinggalkan Almarhum kan. Apalagi (waktu) Almarhum masih sakit juga kan butuh biaya yang nggak sedikit. Biar cepat selesai aja gitu,” harap Fanny Fadillah.
(pus/nu2)