Sydney –
Dua minggu lalu pesawat Air New Zealand mendapat ancaman bom saat mendarat di Bandara Sydney. Pesawat langsung diisolasi bersama penumpang di landasan pacu.
Dilansir dari News.au.com, Jumat (8/11/2024) pesawat Air New Zealand yang membawa 140 penumpang dari Wellington mendarat di Sydney tepat waktu pada 20 Oktober. Tetapi, seorang staf membunyikan alarm setelah muncul dugaan ancaman bom di dalam pesawat.
Seorang juru bicara Australian Federal Police (AFP) mengonfirmasi bahwa petugas di bandara menanggapi insiden tersebut sekitar pukul 16.50 waktu setempat. Hingga kemudian dipastikan tidak ada yang mencurigakan ditemukan setelah pencarian di pesawat.
“Saat mendarat, pesawat diisolasi di ujung landasan pacu yang jauh dari terminal bandara,” kata AFP.
Pencarian menyeluruh terhadap pesawat, serta barang bawaan dan semua penumpang di dalamnya dilakukan, namun ditemukan sesuatu yang mencurigakan.
AFP mengatakan penyelidikan terus berlanjut dan informasi terbaru akan diberikan pada waktu yang tepat.
Sebanyak 40 kru darurat, termasuk petugas bersenjata lengkap, menyerbu landasan bandara untuk menanggapi ketakutan tersebut. Foto udara bandara menunjukkan kru Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan NSW tiba di bandara bersama petugas dari Kepolisian Federal Australia.
Pesawat itu diisolasi di landasan selama satu jam sebelum diangkut ke terminal, di mana penumpang diizinkan turun.
Kepala Integritas Operasional dan Keselamatan Air New Zealand, David Morgan, mengatakan protokol keamanan standar telah diikuti sebagai tanggapan atas insiden keamanan tersebut.
“Layanan darurat menilai pesawat setelah mendarat dan penumpang dapat turun,” katanya.
Morgan mengungkapkan bahwa penerbangan kembali maskapai yang dijadwalkan ke Wellington telah dibatalkan karena insiden tersebut.
“Air New Zealand meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada pelanggan pada kedua layanan tersebut,” katanya.
“Keselamatan dan keamanan semua penumpang dan kru kami adalah prioritas utama kami.”
Insiden ini terjadi kurang dari 24 jam setelah Raja Charles III dan Ratu Camilla tiba di Bandara Sydney pada Jumat malam itu.
(bnl/fem)