
Jakarta –
Mantan pelatih sepak bola asal Swedia Sven-Goran Eriksson meninggal dunia akibat kanker pankreas. Eriksson meninggal setelah berjuang melawan kanker pankreas stadium akhir di usia 76 tahun. Dalam sebuah kesempatan, ia bahkan sempat mengungkapkan bahwa hidupnya tidak lama lagi.
“Aku mengidap penyakit yang serius. Kasus terbaik dalam setahun, kasus terburukku jauh lebih sedikit. Sulit untuk mengatakannya secara pasti, jadi lebih baik tidak memikirkannya,” katanya dikutip dari BBC, Minggu (14/1/2024).
Sebenarnya apa itu penyakit kanker pankreas? Berikut ini fakta-fakta soal kanker pankreas dikutip dari Mayo Clinic:
1. Jarang Ditemukan di Stadium Awal
Kanker pankreas merupakan jenis kanker yang pertumbuhannya diawali dari sel-sel pankreas. Pankreas terletak di belakang bagian bawah lambung dan menghasilkan enzim yang membantu mencerna makanan dan hormon yang membantu mengontrol gula darah.
Kanker pankreas jarang ditemukan pada stadium awal. Seringkali kanker ini tidak menunjukkan gejala sampai akhirnya menyebar ke organ lain. Padahal, stadium awal merupakan fase ketika kanker paling mungkin untuk disembuhkan.
2. Gejala Muncul ketika Kondisi Sudah Parah
Seperti yang sudah disinggung, kanker pankreas umumnya tidak menunjukkan gejala awal. Gejala biasanya baru muncul setelah kanker semakin parah dan memasuki stadium lanjut.
Apabila sudah parah, gejala kanker meliputi nyeri perut menjalar ke samping atau punggung, kehilangan nafsu makan, kelelahan, penurunan berat badan, hingga kulit dan mata yang menguning.
Gejala lain yang mungkin muncul juga seperti urine berwarna gelap, gatal-gatal, diagnosis baru diabetes, hingga nyeri dan bengkak di lengan atau kaki yang mungkin disebabkan bekuan darah.
3. Penyebabnya Belum Diketahui Jelas
Hingga saat ini belum jelas secara pasti apa yang menyebabkan kanker pankreas. Dokter telah menemukan beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko kanker jenis ini.
Faktor-faktor tersebut meliputi kebiasaan merokok hingga riwayat kanker pankreas di keluarga.
Selain itu, faktor risiko kanker pankreas yang lain meliputi diabetes tipe dua, peradangan kronis pada pankreas, kegemukan, usia lanjut, hingga kebiasaan minum alkohol. Riwayat keluarga dengan perubahan DNA tertentu juga dapat menjadi faktor risiko.
4. Bisa Menyebabkan Komplikasi Penyakit Kuning
Kanker pankreas dapat menyumbat saluran empedu dan menyebabkan penyakit kuning. Tanda-tandanya meliputi menguningnya kulit dan bagian putih pada mata. Penyakit kuning dapat menyebabkan urin berwarna gelap dan tinja berwarna pucat.
Selain memicu penyakit kuning, komplikasi lain dari kanker pankreas juga meliputi penurunan berat badan drastis, rasa nyeri, hingga penyumbatan usus. Penyumbatan usus ini terjadi apabila kanker pankreas tumbuh ke dalam atau menekan bagian dari usus halus yaitu duodenum.
Kondisi dapat menghalangi aliran makanan yang dicerna dari lambung ke usus.
(avk/kna)