
Jakarta –
Walaupun bisa membuat kopi sendiri di rumah tetapi banyak yang menyebut kopi buatan kafe punya rasa yang berbeda. Ternyata ada alasan ini di baliknya.
Bagi pecinta kopi memiliki peralatan menyeduh kopi sendiri di rumah dianggap sebagai salah satu investasi. Namun walaupun bisa membuat kopi sendiri tidak sedikit yang masih sering ke kafe untuk membeli racikan kopi di sana.
Sebagian besar pecinta kopi percaya bahwa espresso buatan kafe jauh lebih enak daripada yang dibikin sendiri di rumah. Chowhound (4/3) berusaha menjelaskan teori yang dipercaya kuat sebagian orang tersebut.
Salah satu yang paling berperan untuk menghasilkan rasa kopi yang enak ialah alat yang digunakan. Kualitas mesin espresso yang digunakan lantas menjadi hal paling krusial yang disoroti.
Baca juga: Chef Selebriti Bagikan Pizza Gratis untuk Rayakan Pernikahannya
Pecinta kopi merasa kopi buatannya sendiri di rumah punya rasa berbeda dengan di kafe. Foto: Chowhound
|
Kedai-kedai kopi yang ingin menjual kopi enak tentu mempertimbangkan merek dan teknologi dari mesin espressonya. Sementara untuk barista rumahan hanya segelintir yang mempertimbangkan kualitas mesin espresso yang digunakan.
Guna menghasilkan kopi yang enak sangat tergantung pada suhu dan tekanan air yang tepat. Faktor ini agaknya sulit diterima tanpa menggunakan mesin kopi dengan teknologi yang sudah dikondisikan sedemikian rupa.
Kemampuan mesin untuk menuangkan air secara merata saat mengekstraksi kopi berpengaruh pada hasil akhir minumannya. Pada mesin dengan spesifikasi tertentu hal-hal seperti ini menjadi perhatian yang paling utama.
Selain itu, mesin yang berteknologi tinggi juga perlu dioperasikan oleh mereka yang terlatih secara profesional. Kemampuan seorang barista rumahan dengan barista di kedai kopi tentu memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
![]() |
Bukti sederhananya dapat dilihat dari rutinitas kalibrasi yang harus dilakukan seorang barista setiap pagi sebelum melayani pelanggan. Perhitungan dan kemampuan lidah mereka mencicipi kopi tentu sudah teruji setiap hari.
Kendali terhadap mesin espresso dan mengenali tahapan yang kurang tepat dalam pembuatan kopinya tentu akan lebih mudah dilakukan. Berbeda dengan barista rumahan yang hanya membuat kopi untuk dirinya sendiri akan membutuhkan penyesuaian penggunaan alat dan rasa yang lebih panjang.
Faktor lainnya tentu terletak pada pemilihan biji kopi. Kedai kopi sudah pasti memiliki pemasok yang siap mempertanggungjawabkan hasil kopi yang dijualnya untuk disajikan kepada pelanggan.
Ketika mendapatkan kopi dengan kualitas yang berbeda pihak kedai kopi dan para barista yang terlibat akan segera mencari jalan keluar. Begitupula pada berbagai kecacatan yang mungkin terjadi dalam pembuatan kopi pesanan pelanggannya.
(dfl/odi)