Jakarta –
Ketum PSSI Erick Thohir meminta pengelola GBK untuk serius memperhatikan masalah lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Lapangan harus terawat.
Lapangan SUGBK disorot karena dinilai dalam kondisi parah saat Timnas Indonesia menjamu Vietnam, Kamis (21/3/2024). Banyak permukaan lapangan yang nampak botak dan tambalan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kerusakan lapangan terjadi karena padatnya kegiatan non-olahraga yang digelar di SUGBK sebelum laga tersebut. Sejak jauh-jauh hari, PSSI sudah meminta GBK untuk menyiapkan lapangan dalam kondisi terbaik.
Tapi sampai hari laga tiba, ternyata lapangan belum kembali ke keadaan semula. Kondisi lapangan yang buruk membuat pertandingan kurang enak untuk dinikmati.
“Saya sudah meminta keseriusan daripada GBK untuk masalah rumput. Hari ini juga saya sudah minta dari PSSI dan kemarin Bapak Presiden (Jokowi) sendiri menugaskan Menteri (PUPR) Pak Basuki seperti biasa untuk melakukan percepatan perbaikan,” kata Erick Thohir kepada wartawan.
“Tetapi dari GBK sendiri ya, mulai hari ini harus serius menjaga kondisi daripada lapangan ini. Karena jangan sampai muka Indonesia dilihat tidak baik di dunia karena ini pertandingan yang disiarkan di dunia, karena ini kualifikasi Piala Dunia,” ujarnya menambahkan.
Timnas Indonesia masih akan dua kali menggelar laga kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina. Laga melawan Irak akan digelar pada 6 Juni, lalu dilanjutkan menghadapi Filipina pada 11 Juni.
Erick Thohir berharap kondisi lapangan sudah membaik untuk dua laga kandang Timnas Indonesia selanjutnya. Pria yang juga Menteri BUMN itu menilai jangan ada alasan lagi mengingat persiapan yang cukup panjang sampai Bulan Juni.
“Jadi kemarin dari GBK menyanggupi, jadi saya menunggu bulan Juni ketika kita menjadi tuan rumah melawan Irak dan Filipina, ya kita buktikan janjinya mereka,” ucap Erick Thohir.
(mro/aff)