Jakarta –
Seorang ibu viral yang marah ketika memaksa meminta sedekah, dibawa ke RSJ Marzoeki Mahdi, Bogor, Minggu malam (28/4/2024) untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan. Wanita bernama Rosmini (56) itu sebelumnya sempat terlihat di Sukabumi, Cianjur, hingga terakhir di Bogor.
Banyak warga mengaku merasa resah dengan sikapnya, yang memaksa meminta uang dan mengamuk ketika nominal yang diberikan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Psikiater dr Lahargo Kembaren SpKJ membenarkan yang bersangkutan tengah dilakukan pemeriksaan di tempatnya berpraktik.
Kepala Instalasi Rehabilitasi Psikososial di RSJ Marzoeki Mahdi tersebut menjabarkan sejumlah pemeriksaan yang akan dilakukan Rosmini. Belum diketahui pasti kapan persisnya hasil pemeriksaan akan keluar, untuk menyatakan apakah yang bersangkutan benar mengalami gangguan jiwa.
“Akan dilakukan asesmen/pemeriksaan menyeluruh kesehatan fisik dan jiwanya dengan wawancara klinis psikiatri terstruktur, pemeriksaan fisik, pemeriksaan status mental, pemeriksaan penunjang,” tutur dr Lahargo saat dihubungi detikcom Senin (29/4/2024).
Adapun pemeriksaan penunjang yang dimaksud adalah tes psikologis, laboratorium, hingga melakukan rontgen. Bila hasilnya sudah dirilis, diagnosis baru akan ditegakkan dan ada sejumlah terapi yang diberikan bila dibutuhkan.
Umumnya, terapi meliputi
Psikofarmaka
Psikoterapi
Rehabilitasi Psikososial
Terapi stimulasi/modulasi
Terapi keluarga
Sebelumnya diberitakan, Kasiops Satpol PP Kota Bogor Surya Dharma menyebut yang bersangkutan memiliki masalah pribadi.
“Hari ini kami amankan dulu ibu ini, kita cari keterangan kenapa sih ibu itu sampai hidup di jalan. Tindakan selanjutnya yang pasti kita cari keterangan dulu lebih dalam dari yang bersangkutan, setelah itu kita bersama dinas sosial kita putuskan, kita lakukan tindakan ke depan seperti apa,” kata Surya, Minggu (28/4), dikutip dari detikNews.
Diduga masalah itu terkait internal keluarganya. Masalah ini disebut membuat R tak bisa melihat keluarganya lagi.
“Kalau saya tanya apakah masalahnya berat atau nggak? Dia jawab sangat berat. Mungkin masalah internal dari keluarga ibu itu sendiri. Menurut dia ada masalah yang membuat dia nggak bisa melihat lagi keluarganya, keterangan dari ibunya sementara seperti itu,” imbuhnya.
Simak Video “Penjelasan Psikolog Tentang Dampak Buruk Game Berunsur Kekerasan Bagi Anak“
[Gambas:Video 20detik]
(naf/up)