
Jakarta –
Elon Musk agaknya kian berkuasa dalam pemerintahan Donald Trump. Dari sang presiden sampai para menteri, semua mengumbar puja puji pada pemimpin Departement of Government Eficiency atau DOGE itu.
Di depan pers yang berkumpul usai rapat kabinet belum lama ini, Elon Musk jadi sasaran pujian. “Elon, saya ingin mengucap terima kasih. Saya tahu Anda telah melalui banyak hal dalam situasi mengerikan yang terjadi. Sangat tak adil. Dia seorang patriot, dia telah jadi teman saya,” kata Trump.
Saat Trump bicara, Musk memakai topi dengan kalimat Trump benar tentang segalanya. Dia duduk bersama beberapa orang paling berkuasa di AS. “Dia lebih dari seorang patriot daripada yang lain. Dia tak pernah minta sesuatu yang bisa dia miliki,” imbuh Trump tentang Musk, bos SpaceX yang diberi komitmen belanja pemerintah USD 3,8 miliar tahun lalu.
Komentar Trump diikuti tepuk tangan meriah dari kabinet dan disaksikan wakil presiden JD Vance. Dalam rapat, hampir setiap menteri memuji Musk dan misinya untuk memangkas pengeluaran pemerintah. Masing-masing membanggakan apa yang mereka lakukan untuk memenuhi tuntutan sang penasihat senior dan timnya.
Mendagri Doug Burgum membanggakan tentang banyaknya kontrak curang terungkap oleh Musk. Brooke Rollins, Menteri Pertanian, mengumumkan membatalkan kontrak USD 300.000 untuk mendidik petani queer dan transgender dan kontrak USD 600.000 yang mempelajari siklus menstruasi pria transgender.
Banyak klaim yang dibuat oleh DOGE dan para pengagumnya kemudian terbukti salah, tapi Rollins menyebutkan angka-angkanya dengan yakin. Dan hal itu terus berlanjut. Hampir setiap anggota kabinet tampak sangat fokus memuji pekerjaan DOGE.
Lee Zeldin, kepala Badan Perlindungan Lingkungan mengklaim telah memotong kontrak senilai USD 22 miliar. “Kemitraan dengan DOGE dan Elon Musk sangat luar biasa. Tim mereka sangat berbakat. Kami tidak akan mampu melakukannya tanpa mereka,” tambahnya.
Robert F Kennedy Jr, menyebut pemotongan biaya pengeluaran TI departemen kesehatan. “Dengan bantuan Elon, kami menghilangkan redundansi. Kami merampingkan departemen kami. Kami akan kembali menyediakan sains standar emas. Kami akan menyalurkan uang ke para ilmuwan dan pasien, bukan ke para administrator dan birokrat,” katanya.
Sekarang, Elon Musk memiliki pengaruh besar tidak hanya atas Gedung Putih, tapi juga tiap departemen pemerintah AS. Dan ia telah menunjukkan keinginannya untuk menunjukkan pengaruhnya. Misalnya, Musk menegur Menlu Marco Rubi dalam rapat kabinet awal bulan ini karena tidak memecat cukup banyak orang.
Di hadapan Trump dan seluruh kabinet, ia mengatakan kepada Rubio dengan nada meremehkan bahwa ia “tampil bagus di TV.” Orang terkaya di dunia itu disegani dan juga ditakuti.
(fyk/rns)