Jakarta –
Roger Danuarta penuh perjuangan dan air mata untuk mendapatkan restu orang tua dari Cut Meyriska. Roger dan Cut Meyriska berkali-kali diminta putus, tapi kembali bertemu dan balikan.
Bahkan Cut Meyriska sampai dipindahkan oleh ibunda ke Medan. Namun, ada saja jalan yang membawa kembali Cut Meyriska ke Jakarta.
“Waktu itu aku dipindahkan mama aku ke Medan. Aku sampai ada sinetron mama aku nggak mau ambil. Tapi baiknya produser sama PH bantuin aku banget. Bantuin kita sih,” aku Cut Meyriska dilihat pada channel YouTube Trans TV Official, Jumat (27/12/2024).
“Suruh syuting lagi, balik lagi. Kalau produser dan PH nggak bantu aku masih stay di Medan,” sambungnya.
Dipisahkan dari Roger Danuarta meski tak ada masalah, Cut Meyriska mengaku sering menangis. Cut Meyriska mengatakan, Roger kerap mendapat hasutan untuk nekat menikahinya meski belum mengantongi restu.
“Sebenarnya banyak banget tawaran ke Roger buat nikah sendiri, tanpa restu orang tua, banyak jalan, hasutan-hasutan, gini tuh aman. Tapi, Roger bilang, ‘Nggak ah capek. Kita kan mau nikah mau hidup enak, tenang, harus baik. Aku harus kenal keluarganya’,” ungkap Cut Meyriska.
“Hasutan-hasutan, bisikan-bisikan. Niatnya kan baik-baik dari awal. Langkahnya juga harus baik,” timpal Roger Danuarta.
Tak disangka 5 tahun penuh perjuangan mendapatkan restu, orang tua Cut Meyriska mengizinkan putrinya menjalin hubungan dengan Roger Danuarta. Cut Meyriska dan Roger menegaskan restu orang tua sangat penting untuk hubungan.
“Kalau nggak dapat restu orang tua ya… nggak bisa dipungkiri kita pas lahiran butuh orang tua mendampingi, kita butuh masukan karena anak pertama, kita juga butuh masukan. Kan kita ada Lebaran harus ke orang tua. Aku sama Roger tipenya kalau ada masalah stres buat kita, nggak nyaman jalaninnya. Kita jalani hidup maunya semua tenang-tenang, aman-aman, nyaman-nyaman, nggak mau ada masalah nantinya,” tutur Cut Meyriska.
“Sampai restu itu dapat, kita langsung lamaran. Mama baru bilang, ‘Oke boleh’, jeda sebulan langsung lamaran, nikah. ‘Jangan ditunda sayang, ditunda bisa batal’,” sambungnya sambil tertawa.
Rumah tangga Cut Meyriska dan Roger Danuarta saat ini sudah lima tahun. Mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki.
Cut Meyriska bersyukur air matanya dulu, kini berubah jadi tawa. “Sekarang ketawa, dulu mah nangis tiap hari. Jadi parno, walaupun waktu itu sudah lamaran. Lamaran aja ngumpet-ngumpet. Parno aja,” aku Cut Meyriska.
(pus/tia)