
Jakarta –
Indonesia pernah kebanjiran motor China pada era tahun 2000-an. Harga kompetitif dari pabrikan Jepang, motor China pernah menjadi primadona pada masanya. Kini QJMotor coba bermain segmen 250 cc ke atas.
Beberapa nama yang beken seperti merek KTM ‘Inul’, itu dibawah oleh Asia Putra Perkasa-Kingtown Tian Ma alias APPKTM. Agen Tunggal merk APPKTM di Indonesia adalah PT Asean Motor International.
Merek ini sempat memproduksi beberapa varian motor bebek dan motor sport fairing di awal tahun 2000-an. Namun saat ini hanya fokus pada kendaraan komersial, sepeda motor roda tiga.
Ada merek lain yang fokus di pangsa pasar motor murah seperti Jialing, Sanex, hingga Zhongsen.
Kehadiran motor China itu sempat menggebrak pasar otomotif Indonesia. Namun mulai meredup pada tahun 2009.
Tak sedikit yang berpikiran setelah melihat tulisan ‘Made in China’ muncul keraguan soal kualitas.
Kini hadir merek QJMotor, pembangunan pabrik merupakan komitmen jangka panjang suatu produsen di pasar Indonesia.
Vice President Branding dan Marketing Communication QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan menyebut pihaknya tidak ingin menjalani bisnis hit and run karena rekam jejak melalui portofolio produk yang dikembangkannya menjadi faktor penentu.
“Kita juga kan punya pabrik yang sedang lagi dibangun. Di Delta Mas. Nah itu juga membuktikan bahwa kita serius,” kata Budi di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Selain itu, khusus untuk lini Sport Bike, QJMotor telah membuktikan performanya di ajang balap dunia seperti Moto3, Moto2, dan World Superbike (WSBK).
“Tidak mungkin dia bisa ikut WSBK kalau kualitasnya tidak baik. Karena WSBK itu adalah mass production motorcycle,” kata Budi.
Sebagai brand baru, QJMotor perlu cara untuk menggoda konsumen Indonesia. Terutama soal layanan purna jual dengan menghadirkan dealer 3S (Sales, Service, Spare Part).
“Target akhir tahun untuk tahun ini ada (dealer 3S) 20-an. Tapi saat ini kita sudah punya sembilan,” ujar VP National Sales Commercial PT QJMotor Industry, Pieter.
Lebih lanjut untuk menjamin kepercayaan konsumen, QJMotor juga memberikan jaminan garansi.
“Kalau untuk garansi rangka sendiri 5 tahun atau 50.000 kilometer Kalau untuk mesin kita di 3 tahun atau 36.000 kilometer. Kalau di kelistrikannya 2 tahun atau 24.000 kilometer,” kata Irvan Yuniardi, VP Aftersales & Commercial Service PT QJMotor Industry Indonesia.
Brand asal China ini juga sedang membangun fasilitas pabrik di Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat. Ini menjadi pabrik pertama QJMotor di luar China.
Sejarah singkat QJMotor
Didirikan pada tahun 1985 di Wenling, Zhejiang Qianjiang Motorcycle Co, Ltd. adalah salah satu produsen sepeda motor terbesar di China.
Perusahaan ini mulai go public pada 1999 di Shenzhen Stock Exchange dan terus berkembang melalui akuisisi serta kerja sama strategis, termasuk mengakuisisi Benelli pada 2005, menjadi bagian dari GEELY HOLDING pada 2016, serta bekerja sama dengan Harley Davidson pada 2019.
Untuk menjamin kualitas dan performa terbaik, QJ Zhejiang juga bekerja sama dengan suku cadang ternama seperti Marzocchi, Kayaba, Brembo, dan Bosch. Dengan strategi ini, QJ Zhejiang membawa inovasi ke pasar Indonesia melalui QJMotor.
(riar/din)