Jakarta –
Seorang pria muda membagikan kisah hidupnya mencapai kesuksesan sekarang. Meskipun dulu hanya kerja di pasar, pria itu kini sukses menjadi pemilik bisnis es krim populer.
Banyak pemilik bisnis kuliner yang memulai usahanya dengan tidak bermodalkan pengetahuan apapun. Bahkan, tidak sedikit pemilik bisnis tersebut yang awalnya bekerja di bidang lain.
Namun, usaha dan kegigihan tidak akan mengkhianati hasil. Beberapa pemilik bisnis menceritakan kisah inspiratifnya dalam menuju kesuksesan tersebut. Salah satu kisah inspiratif datang dari pria 28 tahun ini.
Maleek, pria asal Malaysia yang melakukan banyak usaha demi bisa mencapai posisinya saat ini.
Melalui unggahan di laman X, Maleek menceritakan awal mulanya ia hanya bekerja sebagai karyawan pembantu di gerai Medan Selera, semacam food court di Malaysia.
Sayangnya, pekerjaannya tersebut justru dianggap menahannya atas beberapa faktor menuju kesuksesan. Setelah sembilan bulan, Maleek memutuskan untuk keluar dari pekerjaan tersebut.
“Keputusan untuk meninggalkan tempat kerja ini merupakan pilihan terbaik sepanjang hidup aku. Ketika bekerja di situ selama sembilan bulan, boleh dibilang hidup saya menjadi terabaikan,” jelasnya.
Dirinya merasa kesulitan di pekerjaan itu karena tidak mendapat cuti apapun di hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha. Bukan itu saja karena ia juga merasa lelah dengan lingkup kerjanya.
Pria ini awal mulanya melakukan pekerjaan lain, sampai akhirnya berhasil membangun usaha es krim. Foto: mstar.com.my
|
Maleek menceritakan bagaimana dia sehari-harinya itu hanya bisa makan sepiring nasi dengan kuah yang harganya RM 2.50 (Rp 8.500). Dirinya juga hanya makan dua kali sehari dengan total biaya RM 5 (Rp 17.000).
Demi bertahan hidup, Maleek juga mengambil pekerjaan sambilan. Ia sempat bekerja paruh waktu menjadi petugas yang mengumpulkan troli di Pasar Raya. Dia bisa mendapat 50 sen dari pengumpulan satu troli.
Satu harinya Maleek pun mencoba mengumpulkan 10 troli agar bisa mendapat imbalan RM 5 atau setara dengan harga Rp 17.000.
Masuk akhir pekan, dirinya pun bisa mendapat penghasilan RM 8 atau setara dengan Rp 27.000. RM 5 ia pakai untuk kebutuhan makan minum, dan sisanya ditabung.
Namun, masa-masa sulitnya itu terbayarkan dengan kesuksesan yang ia peroleh saat ini. Maleek telah berhasil menjadi pemilik usaha es krim yang dinamai Scoopa Doopa.
Bisnis es krim ini awalnya milik sang kakak. Namun, karena kakaknya beralih ke bisnis lain, ia pun mengambil alih bisnis tersebut.
Es krim yang dijual pun benar-benar buatan Maleek sendiri. Ia mengambil resep dari kakaknya, kemudian ia ubah sesuai keinginan.
Pria itu kini sukses membangun usaha es krim home-made bernama Scoopa Doopa. Foto: mstar.com.my
|
Sampai saat ini ada 15 varian rasa es krim. Ke depannya, Maleek berencana menambah lebih banyak varian. Menurut Maleek, rasa-rasa favorit yang banyak dibeli adalah vanila, cokelat, dan strawberry.
Usaha es krim ini pun telah mengubah kehidupannya. Berkat kesuksesannya berjualan es krim, ia pun merasa mendapat kehidupan yang lebih berkualitas.
Bisnisnya telah berjalan kurang lebih empat tahun sampai sekarang.
“Kalau boleh dibilang, saya bukanlah seseorang yang niat membangun usaha, tetapi yang menyebabkan saya berpotensi adalah kepiawaian saya untuk bersosialisasi dengan siapa saja,” ujar Maleek.
Dengan cara tersebut, Maleek pun mampu menarik pelanggan dan mengembangkan usaha es krimnya. Tentu, ia juga memerhatikan kualitas dan cita rasanya.
Simak Video “Keluhan Petani Filipina yang Merugi Akibat Diterpa Panas Ekstrem“
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)