
Jakarta –
Donald Trump bakal membeli mobil Tesla sebagai bentuk dukungannya untuk Elon Musk. Dia juga turut buka suara soal pihak-pihak yang memboikot Tesla.
Saham Tesla rontok. Dalam sebuah laporan disebutkan saham Tesla turun lebih dari 20 persen dalam sebulan terakhir. Saham Tesla turun selama tujuh minggu sejak Musk bekerja untuk pemerintah. Tak cuma itu, mobil-mobil Tesla juga menjadi sasaran vandalisme di AS. Belum lagi, platform media sosial milik Musk, X, sempat down pada Senin.
Ini berkaitan dengan jabatan yang diemban CEO Tesla itu saat ini. Sebagai informasi, Presiden terpilih AS Donald Trump menunjuk CEO Tesla Elon Musk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintahan atau Department of Government Efficiency (DOGE). Departemen tersebut melakukan pemangkasan pekerja sejak berdiri pada Januari tahun ini.
Musk juga membuat pernyataan publik yang menjadi kontroversial pada bulan Januari, menjelang Hari Peringatan Holocaust. Dia mengatakan kepada ribuan orang di partai politik sayap kanan Jerman. Tidak hanya mendukung partai politik sayap kanan Jerman secara terbuka, Musk juga melontarkan serangkaian komentar kontroversial terhadap para pemimpin lembaga demokrasi tertinggi di Jerman. Sejak Elon Musk mendapat jabatan di pemerintah dan sederet sikap politiknya, aksi vandalisme hingga perusakan terhadap mobil Tesla meningkat.
Elon Musk tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Dalam sebuah wawancara, miliarder itu tampak hampir menangis saat dia ditanya bagaimana dia mengelola bisnisnya yang lain serta peran pemerintahnya dalam Administrasi Trump.
“Dengan susah payah,” curhat Elon Musk.
“Saya hanya di sini, mencoba membuat pemerintah lebih efisien, menghilangkan pemborosan dan penipuan dan sejauh ini kami membuat kemajuan yang baik,” kata Musk.
Trump pun membela. Sebagai bentuk dukungannya untuk Elon Musk, dia menyebut aksi vandalisme ke Tesla sebagai aksi teror domestik. Dia pun berjanji untuk menghentikannya karena dianggap merugikan perusahaan besar Amerika. Tak cuma itu, Trump juga memastikan dia akan segera membeli mobil Tesla.
Trump juga menyebut sudah mengetahui siapa dalang di balik aksi vandalisme terhadap Tesla. Menurut Musk, apa yang dilakukan Trump itu sudah sesuai untuk membantu Amerika. Namun kata Trump, kaum sayap kiri tak menyukai hal-hal yang dilakukan Musk.
“Bagaimanapun juga saya akan membeli mobil Tesla besok pagi, sebagai bentuk dukungan untuk Elon Musk, orang Amerika yang benar-benar hebat. Mengapa dia harus dihukum karena menggunakan kemampuannya yang luar biasa untuk membuat Amerika hebat lagi,” kata Trump dilansir Guardian.
“Mereka coba memboikot Tesla, salah satu produsen terbesar di dunia secara ilegal untuk menyerang dan membahayakan Elon serta semua yang sudah diperjuangkan. Kita sudah tahu siapa mereka, kami akan menangkap mereka. Mereka adalah orang-orang yang jahat,” kata Trump.
(dry/rgr)