Jakarta –
Sebuah kota di Italia, Venaria Reale, berduka setelah salah satu warganya tewas di perairan kepulauan Mentawai. Turis bernama Giulia Manfrini itu meninggal tertusuk ikan todak.
Manfrini kehilangan nyawanya di Pulau Masokut pekan lalu. Dia menderita luka tusuk di bagian dada, yang disebabkan oleh moncong ikan todak.
Menurut saksi mata, dia sedang menaiki ombak ketika seekor ikan todak tiba-tiba melompat keluar dari air dan moncongnya menusuk bagian dada sebelah kiri.
Kasat Reskrim Polres Mentawai, AKP Hadi Yasmar, menyebut Manfrini meninggal akibat luka tusuk dengan kedalaman 5 sentimeter yang disebabkan oleh moncong ikan todak. Sementara akibat kejadian tersebut, bagian hidung korban juga mengeluarkan buih karena diduga sempat tenggelam usai tertusuk ikan itu.
Manfrini adalah warga Venaria Reale. Dia disebut tumbuh besar di wilayah yang terletak di luar kota Turin itu.
Dikutip dari Fox News, Rabu (23/10/2024), Wali Kota Venaria Reale, Fabio Giulivi, membahas kematian Manfrini dan memberikan penghormatan terakhir dalam pernyataan via akun Instagram miliknya.
“Seluruh masyarakat Venarian berkumpul di tengah keluarga Giulia Manfrini,” Giulivi menuliskan keterangan dalam postingannya.
“Kabar kematiannya membuat kami terkejut dan merasa tidak berdaya menghadapi tragedi yang merenggut nyawanya begitu cepat,” dia menambahkan.
“Giulia sudah lama memiliki impian ganda yakni surfing, olahraga favoritnya, dan membuka biro perjalanan untuk liburan olahraga,” kata Giulivi.
“Untuk ibundanya, Chiara, ayahnya, Giorgio, dan semua orang yang menyayanginya, pelukan hangat dari saya dan seluruh kota,” kata dia lagi.
[Gambas:Instagram]
Ucapan duka untuk Manfrini mengalir dari sahabat dan warga Venaria Reale.
“Kami adalah komunitas besar yang sedang berduka mendalam dan sangat menyayangi Giulia dengan sepenuh hati. Dia adalah teman paling ceria yang kami memiliki, selalu membawa kegembiraan dan cinta ke dalam grup kami,” tulis salah satu warga setempat.
Men’s Journal mencatat interaksi fatal antara manusia dengan ikan todak tergolong sangat jarang terjadi dan hanya ada sedikit laporan mengenai serangan terhadap manusia. Tahun 2007, seorang nelayan di kawasan Asia meninggal setelah ikan todak melompat ke arahnya, menusuk matanya dengan moncongnya yang tajam, hingga menembus tengkoraknya.
(fem/fem)