Jakarta –
Ducati merilis edisi spesial Panigale V4 Tricolore sebagai bentuk penghormatan kepada Francesco ‘Pecco’ Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali dan rider utama tim pabrikan Ducati Lenovo. Superbike eksklusif ini dijual seharga £ 75.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar dan hanya tersedia 163 unit di seluruh dunia.
Dikutip dari MCN, Panigale V4 Tricolore terinspirasi dari livery khusus yang digunakan Desmosedici GP24 milik Bagnaia pada Grand Prix Italia 2024 di Mugello. Sebagai detail eksklusif, motor ini dibubuhi tanda tangan langsung Bagnaia dan nomor produksi khusus. Selain itu, motor ini juga memiliki grafis unik pada panel instrumennya.
|
Ducati Panigale V4 Tricolore Foto: Dok. Ducati
|
Jumlah produksi motor ini dibatasi hanya 163. 163 menunjukkan bahwa Pecco pernah menggunakan nomor 1 ketika dia menjadi petahana juara dunia dan nomor 63 adalah nomor utama yang digunakan Pecco ketika dia tak berstatus sebagai petahana juara dunia.
Edisi spesial ini juga menjadi pengingat kemenangan luar biasa Ducati di MotoGP Italia 2024, di mana Bagnaia berhasil finis posisi pertama, diikuti oleh rekan setimnya, Enea Bastianini di posisi kedua. Secara grafis, motor ini menampilkan warna dominan biru dengan sentuhan putih dan aksen hijau dan merah khas bendera Italia.
Dari aspek mesin, motor ini menggunakan jantung pacu Desmosedici Stradale V4 1103cc yang mampu menghasilkan tenaga 213 dk pada 13.500 rpm dan torsi 120,9 Nm di 11.250 rpm. Bobot kering Panigale V4 Tricolore hanya 188 kg menjadikannya salah satu superbike produksi massal paling ringan dan bertenaga di kelasnya.
 Ducati Panigale V4 Tricolore Foto: Dok. Ducati |
Ducati juga menyematkan berbagai komponen eksklusif yang diadopsi langsung dari kompetisi balap, seperti kaliper rem Brembo GP4 Sport Production, cakram rem bersirip Brembo T-Drive berdiameter 338,5 mm dan ketebalan 6,2 mm, sama seperti yang digunakan dalam kejuaraan World Superbike, juga ada velg karbon berbentuk bintang yang 0,95 kg lebih ringan dibandingkan velg standar.
Dengan jumlah unit yang sangat terbatas, pemilik motor ini tidak hanya mendapatkan superbike canggih, tetapi juga sepotong sejarah Ducati dan MotoGP.
(lua/din)
